Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengelar musabaqah membaca kitab kuning tingkat nasional untuk kalangan santri dalam upaya melestarikan tradisi intelektual pesantren/dayah.
"Kegiatan ini juga sekaligus mengembangkan khazanah pengetahuan pesantren dan juga memotivasi para santri untuk meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning," kata Sekretaris DPW PKB Aceh, Amrizal di Banda Aceh, Kamis.
Musabaqah Qiraah Kitab Kuning dengan total hadiah Rp200 juta tersebut, kata dia, akan digelar di 21 provinsi di Indonesia, termasuk Aceh, pada tanggal 6--7 April untuk babak penyisihan.
Untuk peserta lomba yang akan membaca Kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al Ghazali itu, kata Amrizal, akan diikuti peserta dari 23 kabupaten/kota dengan pusat pelaksanaan di Dayah Ruful Falah, Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi masing-masing peserta agar bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah santri yang masih menempuh pendidikan di pondok pesantren dengan usia antara 17 dan 25 tahun.
"Pendaftaran akan berlangsung mulai dari 25 Maret sampai 2 April 2016," katanya.
Ia menambahkan bahwa empat peserta menang lomba yang terdiri atas dua perempuan dan dua laki laki akan ikut bersaing di tingkat nasional.
Untuk teknis perlombaan, kata panitia pelaksana Munawar, para peserta wajib membaca Kitab Ihya Ulumuddin di depan dewan juri dengan waktu 15 menit yang terdiri atas 5 menit pertama membaca kitab, 5 menit kedua menjelaskan maksudnya, dan 5 menit terakhir sesi tanya jawab.
Adapun dewan juri dalam perlombaan baca kitab kuning tersebut terdiri atas Ketua STISNU Aceh Tgk. H. Muhammad Hatta, Pimpinan Dayah Misrul Huda Malikussaleh Banda Aceh Tgk. Rusli Daud, Ketua Syuriah PCNU Aceh Besar Tgk. Saifullah A.R.
Ketua DPW Gemasaba Aceh itu yang turut didampingi Pimpinan Dayah Ruhul Falah Tgk. Muhammad Hafiz menambahkan bahwa untuk info lebih lanjut agar dapat menghubungi panitia pada nomor ponsel 081360047018.
"Kegiatan ini juga sekaligus mengembangkan khazanah pengetahuan pesantren dan juga memotivasi para santri untuk meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning," kata Sekretaris DPW PKB Aceh, Amrizal di Banda Aceh, Kamis.
Musabaqah Qiraah Kitab Kuning dengan total hadiah Rp200 juta tersebut, kata dia, akan digelar di 21 provinsi di Indonesia, termasuk Aceh, pada tanggal 6--7 April untuk babak penyisihan.
Untuk peserta lomba yang akan membaca Kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al Ghazali itu, kata Amrizal, akan diikuti peserta dari 23 kabupaten/kota dengan pusat pelaksanaan di Dayah Ruful Falah, Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi masing-masing peserta agar bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah santri yang masih menempuh pendidikan di pondok pesantren dengan usia antara 17 dan 25 tahun.
"Pendaftaran akan berlangsung mulai dari 25 Maret sampai 2 April 2016," katanya.
Ia menambahkan bahwa empat peserta menang lomba yang terdiri atas dua perempuan dan dua laki laki akan ikut bersaing di tingkat nasional.
Untuk teknis perlombaan, kata panitia pelaksana Munawar, para peserta wajib membaca Kitab Ihya Ulumuddin di depan dewan juri dengan waktu 15 menit yang terdiri atas 5 menit pertama membaca kitab, 5 menit kedua menjelaskan maksudnya, dan 5 menit terakhir sesi tanya jawab.
Adapun dewan juri dalam perlombaan baca kitab kuning tersebut terdiri atas Ketua STISNU Aceh Tgk. H. Muhammad Hatta, Pimpinan Dayah Misrul Huda Malikussaleh Banda Aceh Tgk. Rusli Daud, Ketua Syuriah PCNU Aceh Besar Tgk. Saifullah A.R.
Ketua DPW Gemasaba Aceh itu yang turut didampingi Pimpinan Dayah Ruhul Falah Tgk. Muhammad Hafiz menambahkan bahwa untuk info lebih lanjut agar dapat menghubungi panitia pada nomor ponsel 081360047018.
Pewarta: Pewarta : Muhammad IfdhalUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025