"Berdasarkan informasi dari warga itu sempat ada percikan dari kabel kabel di lokasi rumah itu. Tapi untuk pasti kita tunggu hasil investigasi dari dinas pemadam kebakaran dan polisi," kata Camat Tebet Dyan Airlangga di Jakarta, Sabtu.
Akibat kebakaran tersebut, sedikitnya 25 warga mengungsi ke tenda sementara yang disediakan Dinas Sosial DKI.
Dyan memastikan selama masa tanggap darurat lima hari ke depan, seluruh korban terdampak kebakaran akan mendapat bantuan makanan.
"Kita sudah siapkan susu bayi, selimut, pampers, alat kebersihan dan hand sanitizer, untuk antisipasi penyebaran COVID-19. Kemudian makanan akan kita siapkan selama lima hari sebagai tanggal darurat," ujar Dyan.
Sebelumnya, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono mengatakan awalnya petugas menerima informasi kebakaran pada pukul 05.05 WIB, kemudian langsung mengerahkan tiga mobil pemadam ke lokasi kejadian.
Petugas mampu memadamkan kobaran api setelah mengerahkan 13 unit mobil dan 60 personel pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Sartono mengungkapkan petugas menemukan korban saat melakukan pendinginan dan pembersihan untuk mengurai puing sisa kebakaran.
"Kalau masalah peristiwa kita tahu pas Shalat Subuh anak-anak pada teriak begitu shalat selesai, saya ikut keluar tau-tau api sudah besar," ujar dia.
Pewarta: Sihol Mulatua HasugianEditor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA 2025