Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Imigrasi Kelas II-A Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, telah menyerahkan identitas dan foto 15 imigran Banglades yang kabur dari tempat penampung ke Polres setempat untuk terus dilakukan pencarian.

Kepala Imigrasi Kelas II A Lhokseumawe Akmal di Lhokseumawe, Jumat mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk bersama-sama melakukan pencarian terhadap 16 warga Banglades yang kabur dari tempat penampungan.

"Kita terus melakukan pencarian terhadap warga Banglades yang kabur, mengenai identitas dan foto-foto mereka telah kita serahkan kepada Polres Lhokseumawe, untuk memudahkan dalam melakukan pencarian," ujar Akmal.

Pihaknya menduga, ke-15 warga Banglades tersebut dipastikan tidak tahu lagi arah pulang. Apabila ada masyarakat yang melihat atau menemukan keberadaan imigran gelap tersebut maka langsung dilaporkan kepada petugas yang berwajib.

Tambahnya, para warga Banglades tersebut akan segera dideportasi ke negara asalnya, maka butuh dukungan dari semua pihak agar para Imigran Banglades tersebut bisa ditemukan kembali.

"Butuh dukungan dari semua pihak agar mereka yang kabur itu dapat ditemukan kembali, petugas Imigrasi Lhokseumawe dan aparat kepolisian terus melakukan pencarian hingga sampai saat ini," tutur Akmal.

Dikatakan, pihaknya belum bisa memastikan ke arah mana mereka melarikan diri, karena para pendatang gelap tersebut kabur pada saat tengah malam dan kondisinya pun sedang hujan, sehingga tidak ada yang melihat.

Sebagaimana diketahui, 15 Imigran Banglades kabur dari tempat penampungan di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe, Desa Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, pada Senin (1/9) sekitar pukul 03.00 WIB.

Ke-15 pendatang gelap tersebut kabur melalui pintu utama menuju gedung itu. Menurut informasi yang diperoleh mereka kabur dengan menumpangi mobil L-300.



Pewarta: Pewarta : Mukhlis
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025