Banda Aceh (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) melayani proses bongkar muat amonia sebanyak 4,2 ton di Dermaga TUKS-PIM, Krueng Geukueh  Lhokseumawe, Aceh berkat berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia Logistik.

"PELNI melayani kapal tanker berkapasitas 7.305 gross register tonnage (GRT) untuk proses bongkar muat amonia sebanyak 4,2 ton di Lhokseumawe," kata Kepala Cabang PELNI Medan, Yuniati Fatimah dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Senin.

Sebagai informasi, Lhokseumawe merupakan salah satu titik terminal PELNI yang berada di bawah koordinasi PELNI Cabang Medan.  

Yuni mengatakan, proses bongkar muat itu terlaksana berkat kepercayaan pemerintah, sehingga PELNI dapat berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia Logistik untuk menyediakan layanan keagenan kapal (shipping agency) untuk pengangkutan amonia ke Lhokseumawe.

Kegiatan ini, kata dia, sekaligus menjadi bagian dari berkontribusi Pelni terhadap pembangunan dan pemerataan ekonomi nasional.

"Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antar-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memperkuat sektor logistik dan industri maritim Indonesia," ujarnya.

Baca: Pelni lepas 100 tukik di Pulo Aceh sebagai wujud mendukung konservasi

Yuni menegaskan, pihaknya terus meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa PELNI Agency, dan di wilayah Lhokseumawe, mereka memiliki tim operasi berpengalaman.

"Tim operasi kami di Lhokseumawe memiliki pengalaman mumpuni. Kami optimistis dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa PELNI Agency," kata Yuni.

Ia menambahkan, layanan keagenan kapal PELNI telah tersebar di seluruh Indonesia dan didukung sumber daya manusia berpengalaman serta hubungan baik dengan instansi pelabuhan, sehingga menjamin kelancaran dan profesionalisme pelayanan.

Sementara itu, Vice President Shipping Agency PELNI, Muhammad Ardiansyah menegaskan bahwa sinergi antar BUMN yang dilakukan ini bertujuan memperkuat industry nasional. 

Dan, kerjasama dengan PT Pupuk Indonesia Logistik ini mencerminkan komitmen sinergi BUMN mendukung pembangunan dan pemerataan ekonomi. Hal ini selaras dengan visi dan misi Presiden Prabowo untuk memperkuat sektor maritim serta industri nasional.

"PELNI berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan berkembang ke bentuk kerja sama lain guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," demikian Muhammad Ardiansyah.
 



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025