Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Ketua Komisi I DPR Aceh Abdullah Saleh mengatakan rapat koordinasi (rakor) Gubernur se Sumatra yang berlangsung di Banda Aceh agar tidak sekedar seremoni belaka, sehingga tidak ada manfaatnya untuk pembangunan daerah.
"Pertemuan ini jangan sekedar seremoni dan ajang berkumpul maupun temu kangen para gubernur di wilayah sumatra," ungkap Abdullah Saleh di Banda Aceh, Rabu.
Politisi Partai Aceh ini mengharapkan rapat koordinasi para kepala daerah tersebut mampu memberikan sesuatu yang positif, khususnya bagi Provinsi Aceh.
Menurut dia, rapat koordinasi ini merupakan agenda tahunan, membahas pembangunan yang terintegrasi antara satu provinsi dengan provinsi lainnya di Pulau Sumatra.
"Ini juga menjadi ajang saling tukar menukar informasi menyangkut pembangunan. Jadi manfaatkan momentum ini sebagai tempat membangun kebersamaan memajukan Pulau Sumatra," ungkap Abdullah Saleh.
Selain itu, Abdullah Saleh juga mengingatkan agar beberapa sektor pembangunan di wilayah Sumatra haruslah terkoneksi antara satu provinsi dengan provinsi lain.
Misalnya sektor sumber energi kelistrikan, kata dia, masing-masing provinsi saling membutuhkan. Begitu juga dengan sektor lainnya seperti transportasi darat.
Begitu juga pembangunan jalan tol Sumatra yang beberapa waktu lalu sudah dicanangkan Presiden, harus dikawal oleh seluruh provinsi, sehingga pembangunannya tuntas sesuai jadwal dan kualitasnya tidak menyimpang dari spesifikasi yang telah ditetapkan.
"Dan terutama bagaimana pembangunan yang terkoneksi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Sumatra," kata Abdullah Saleh.
"Pertemuan ini jangan sekedar seremoni dan ajang berkumpul maupun temu kangen para gubernur di wilayah sumatra," ungkap Abdullah Saleh di Banda Aceh, Rabu.
Politisi Partai Aceh ini mengharapkan rapat koordinasi para kepala daerah tersebut mampu memberikan sesuatu yang positif, khususnya bagi Provinsi Aceh.
Menurut dia, rapat koordinasi ini merupakan agenda tahunan, membahas pembangunan yang terintegrasi antara satu provinsi dengan provinsi lainnya di Pulau Sumatra.
"Ini juga menjadi ajang saling tukar menukar informasi menyangkut pembangunan. Jadi manfaatkan momentum ini sebagai tempat membangun kebersamaan memajukan Pulau Sumatra," ungkap Abdullah Saleh.
Selain itu, Abdullah Saleh juga mengingatkan agar beberapa sektor pembangunan di wilayah Sumatra haruslah terkoneksi antara satu provinsi dengan provinsi lain.
Misalnya sektor sumber energi kelistrikan, kata dia, masing-masing provinsi saling membutuhkan. Begitu juga dengan sektor lainnya seperti transportasi darat.
Begitu juga pembangunan jalan tol Sumatra yang beberapa waktu lalu sudah dicanangkan Presiden, harus dikawal oleh seluruh provinsi, sehingga pembangunannya tuntas sesuai jadwal dan kualitasnya tidak menyimpang dari spesifikasi yang telah ditetapkan.
"Dan terutama bagaimana pembangunan yang terkoneksi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Sumatra," kata Abdullah Saleh.
Pewarta: Pewarta : M Haris SAUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025
