Lhokseumawe (ANTARA) - Perusahaan pupuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggandeng TNI dari Korem 011/Lilawangsa menanam jagung warga dengan luas mencapai 100 hektare di Kabupaten Aceh Utara.

Direktur Keuangan dan Umum PT PIM Rochan Syamsul Hadi di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan penanaman jagung tersebut merupakan bagian dari program  Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur) dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Program makmur ini dicanangkan Menteri BUMN Erick Tohir dengan harapan agar masyarakat atau petani dapat terbantu dan meningkatkan hasil panennya," kata Rochan Syamsul Hadi.

Rochan Syamsul Hadi mengatakan penanaman jagung dilakukan di Desa Alue Keureunyai, Kecamatan Banda Baroe, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Kami bersinergi dengan semua pihak menggalakkan program Makmur. Di mana PT PIM sebagai penyedia pupuk, BSI pendanaan, Pemkab Aceh Utara dan Korem 011/Lilawangsa melakukan pembinaan dan penyuluhan serta mengawasi pelaksanaannya," kata Rochan Syamsul Hadi

Rochan Syamsul Hadi berharap kegiatan tersebut tidak terhenti setelah penanaman jagung, melainkan kerja sama para pihak ini merupakan awal pergerakan pemberdayaan petani secara langsung.

"Tanam perdana komoditas jagung ini bertujuan untuk membantu petani dalam  pemanfaatan lahan tidur serta meningkatkan pendapatan masyarakat petani di daerah pendalaman tersebut," kata Rochan Syamsul Hadi.

Rochan Syamsul Hadi mengatakan PT PIM menargetkan program MAKMUR bisa menjangkau 15 ribu hektare dan bergerak di semua wilayah kerja perusahaan produsen pupuk tersebut.

"Kelebihan dari program ini adalah petani bisa fokus bekerja karena lahan yang digunakan merupakan milik petani itu sendiri," kata Rochan Syamsul Hadi.

Danrem 011/Lilawangsa Kolenel Inf Sumirating Baskoro berterima kasih kepada PT PIM yang sudah bersinergi dengan TNI dan Pemkab Aceh Utara dalam pemberdayaan pemulihan ekonomi masyarakat pedalaman. Terima kasih juga disampaikan kepada pemilik lahan yang mendukung kesuksesan program Makmur.

"Kami mendukung terlaksananya program tersebut karena tujuannya untuk memberdayakan masyarakat petani serta memfungsikan lahan tidur, sehingga memberi nilai ekonomis bagi masyarakat," kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro.
 

Pewarta: Dedy Syahputra
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025