Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Siswanto di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan gempa terjadi Rabu (6/10) pukul 11.55 WIB, dengan pusat berada di daratan.
"Kami pastikan tidak akan berpotensi terjadi tsunami karena titik pusat gempa di daratan dengan magnitudo di bawah 6,5 dan kedalamannya juga dangkal," katanya.
Siswanto mengatakan, dari data BMKG, berdasarkan skala Modified Mercalli Inensity (MMI), gempa dilaporkan cukup kuat dirasakan di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
"Memang gempa ini menimbulkan getaran dan dapat dirasakan oleh masyarakat. Sejauh ini, kami belum mendapatkan laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," katanya.
Meskipun demikian, Siswanto mengimbau masyarakat, khususnya nelayan agar lebih waspada dengan yang sedang melaut.
"Jika nelayan ada yang melihatnya naiknya permukaan air laut, hal tersebut terjadi bukan karena efek gempa bumi, namun lebih karena gelombang laut yang dipengaruhi oleh angin," sebut Siswanto.
Pewarta: Dedy SyahputraEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025