Buyung (58), seorang pengrajin daun rumbia di Simeulue, Selasa, mengatakan harga per lembar daun rumbia yang dianyamnya disesuaikan dengan panjang dan ketebalan anyaman.
"Kalau harga tergantung kualitas yang diinginkan, paling murah Rp5.000, sedangkan atap yang paling mahal Rp8.000," kata Buyung.
Menurutnya, Dalam sehari ia bisa menganyam atap dari daun rumbia hingga puluhan lembar. Sementara untuk bahannya ia mengambil dari pohon sagu yang banyak tumbuh di wilayah persawahan di daerah ia tinggal.
"Baru membuatnya kalau ada pesanan, untuk bahannya cukup banyak tersedia," kata Buyung.
Pewarta: Ade IrwansahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025