"Peringatan 10 tahun perdamaian, pada 15 Agustus 2015 nanti merupakan refleksi untuk menyusun agenda-agenda strategis guna memperkuat perdamaian yang tengah dinikmati masyarakat Aceh," kata Sec-Gen ACSTF Juanda Djamal di Banda Aceh, Kamis.
Dikatakannya, 2015 merupakan tahun perdamaian dan semestinya semua pihak di Aceh melakukan serangkaian kegiatan yang melibatkan pemuda, elemen masyarakat sipil, Komite Peralihan Aceh (KPA), Pembela Tanah Air (PETA), dan pemerintah.
Perdamaian Aceh terwujud setelah pihak Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) di Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005 guna mengakhiri konflik berdarah selama 30 tahun di Aceh.
"Harapannya rangkaian kegiatan ini dapat menjadi agenda reflektif untuk memulihkan luka konflik dan melangkah ke masa depan yang mensejahterakan rakyat,” kata dia megharapkan.
Selain itu juga diharapkan 2015 agar adanya apresiasi terhadap pekerja HAM dan damai yang telah terlibat selama konflik serta penyelesaian konflik dan menguatkan proses perdamaian pascakonflik.
"Peringatan 10 tahun perdamaian Aceh dapat menjadi momentum konsolidasi para pihak untuk menguatkan perdamaian dalam menuntaskan agenda keadilan transisi dan pemulihan sosial ekonomi masyarakat guna mencegah berulangnya konflik baru di masa depan," katanya menambahkan.
Selain itu, Juanda mengharapkan pengalaman konflik dan damai Aceh dapat menjadi pembelajaran dalam menyelesaikan konflik bersenjata di wilayah konflik lainnya di Asia Tenggara maupun global.
Dipihak lain, ia juga menjelaskan telah dipersiapkan berbagai kegiatan lembaga masing-masing yang direncanakan untuk memperingati 10 perdamaian Aceh.
Rangkaian kegiatan memperingati 10 tahun perdamaian Aceh itu antara lain Aceh diplomat briefing, Konferensi Intelektual Aceh, dan workshop. Kemudian, pameran eksibisi di Museum HAM, peringatan Hari HAM, dan salah satu agenda puncaknya adalah Aceh Peace International Conference.
“Kesemua serangkaian kegiatan tersebut diagendakan dalam kelender bersama yang nanti juga akan dicetak. Selain itu, ACSTF juga menjadi media center untuk peringatan 10 tahun perdamaian Aceh,” kata Juanda.
Pewarta: Pewarta : AzhariUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025