Banda Aceh, 12/1 (Antaraaceh) - Anggota DPR Aceh Iskandar Usman Al-Farlaky meminta semua pihak untuk melakukan penghematan penggunaan Anggaran Pembangunan dan Belanja Aceh (APBA) 2015.
"Kita minta adanya penghematan APBA. Artinya pos anggaran yang tidak relevan dengan kebutuhan kepentingan publik harus dievaluasi kembali dalam rekapitulasi oleh SKPA seperti yang direkomendasi oleh masing- masing komisi di DPRA," katanya di Banda Aceh, Senin.
Dijelaskan, langkah penghematan APBA 2015 itu penting dilakukan sehingga program yang terancang nantinya menyentuh kepentingan umum di Aceh.
"Tentunya kita sudah sarankan dalam pembahasan KUA/PPAS agar diperbaiki kembali di mana nanti juga akan kita bahas bersama dalam pembahasan RKA,” kata politisi Partai Aceh itu.
Penghematan APBA 2015 memang harus dimulai dari proses perancangan di tingkat eksekutif sehingga dalam pembahasan bersama dengan legislatif akan terpola target yang baik untuk membangun Aceh di masa akan datang.
Kendati demikian, Iskandar menjelaskan sejumlah pembahasan dengan SKPA mitra dengan komisi- komisi di DPRA memang masih terdapat pengusulan pos anggaran yang kelihatan bersifat gelondongan dan tidak terinci dengan baik dan benar.
Menurutnya, terdapat beberapa pos anggaran yang masih relevan untuk dilakukan penghematan APBA khusus pada sektor tata kelola pemerintah.
Terkait dengan anggaran SKPA telah dirincikan dalam pra RKA dalam pembahasan PPAS 2015 di DPRA, ia menyimpulkan beberapa catatan perbaikan diantaranya masih ada biaya perjalanan dinas yang tidak ada korelasinya dengan tujuan dari program dan kegiatan.
Kemudian, kata dia, masih ada rincian kegiatan di suatu program yang tidak fokus / mengarah pada outputnya. Selanjutnya ada satuan kegiatan yang tidak jelas/gelondongan yang tidak bisa diukur terhadap capaian dari dampak kegiatan.
Selain itu, juga masih terdapat tumpang tindih kegiatan antara program pada SKPA yang satu dengan yang lainnya. “Hendaknya dalam penyusunan kembali RKA nanti dapat segera disesuaikan dengan baik oleh seluruh SKPA mitra," kata Iskandar menambahkan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025
