Banda Aceh (ANTARA) - PLN UP3 Lhokseumawe menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan ( TJSL) melalui program penanaman 1.000 bibit Mangrove di Pantai Lancok Desa Bayu kecamatan Syamtalira Bayu.

Manager UP3 Lhokseumawe Muhammad Haiqal di Lhokseumawe, Rabu mengatakan bantuan TJSL bibit mangrove salah satu komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan sekitar.

“Kegiatan ini juga bagian mencegah abrasi pantai dan juga dapat membentuk ekosistem baru bagi  habitat hewan air,” katanya yang turut didampingi Manager Bagian KSA Zulkarnaini. 

Dalam kegiatan bekerja sama dengan komunitas Sahabat Laut (SALUT), Ia menjelaskan tanaman mangrove juga memiliki dampak ekonomis yang tinggi bagi nelayan karena menjadi habitat ikan-ikan dan hewan laut lainnya.

Ia mengatakan bantuan program penanaman Mangrove tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat dalam rangka menjaga ekosistem pesisir dan laut. 

"Kegiatan positif ini dapat terus terlaksana di lingkungan PLN Unit Induk Wilayah Aceh, khususnya UP3 Lhokseumawe. Sehingga masyarakat dapat terus merasakan kehadiran PLN," kata Panglima Laot setempat. 

Kegiatan bantuan program TJSL Peduli Ekosistem Mangrove juga dilakukan di PLN ULP Calang dengan menggandeng komunitas Mangrove. 

Bantuan tersebut diserahkan Manager PT. PLN (Persero) ULP Calang Fery Verdian kepada komunitas penggiat Mangrove di desa Gampong Baro Kabupaten Aceh Jaya.

Manager PLN  ULP Calang Fery Verdian mengatakan bantuan bibit Mangrove ini salah satu bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan di wilayah kerja PLN ULP Calang. 

"Ini merupakan komitmen PLN untuk Lingkungan dan bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem mangrove sehingga menciptakan lingkungan yang lebih baik," katanya.



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA 2025