“Tujuan kegiatan kampung muslimin ini yaitu sebagai upaya pemerintah, menangkal berbagai paham atau ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS, Senin di Banda Aceh.
Penegasan ini ia sampaikan saat menjadi narasumber Podcast Perum LKBN ANTARA Biro Provinsi Aceh di Banda Aceh, yang dipandu oleh kepala biro Azhari S,Sos.
Ramli MS menegaskan, program kampung muslimin yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu tersebut dilakukan di sejumlah desa, dengan melibatkan pemateri dari kalangan TNI, Polri, kejaksaan, ASN, tenaga kesehatan dan tokoh agama.
Masing-masing pemateri, kata dia, turut memberikan aneka materi diantaranya seperti wawasan kebangsaan, ideologi Pancasila, UUD 1945, sosialisasi hukum, kesehatan serta pemantapan ilmu agama Islam.
Selain itu, khusus kepada kalangan anak-anak, kata Ramli MS, juga turut dibekali dengan pendidikan akidah, akhlak, serta pemahaman ajaran kitab suci Alquran, sehingga diharapkan generasi muda di Aceh Barat menjadi generasi yang cinta dengan agama dan cinta dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jadi, selain mencegah adanya paham radikal dan intoleransi, kegiatan kampung muslimin di Aceh Barat, sebagai upaya untuk membentengi masyarakat Aceh dari paham yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Karena kita semua cinta dengan Tanah Air,” kata Ramli MS menegaskan.
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025