Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Aceh Azwar Anas, Selasa, meminta pihak terkait untuk meninjau lokasi ratusan ikan mati di sungai Peuneuhan tersebut, guna mencari tahu penyebab kematiannya.
"Kami berharap kepada pihak terkait untuk segera meninjau lokasi terkait matinya ikan tersebut," kata Azwar Anas.
KTNI Aceh juga meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya untuk membentuk tim bersama untuk meninjau lahan tambak yang membuang limbah ke sungai tersebut.
"Bila perlu tambak yang membandel harus diberi sanksi," katanya.
Ia juga mengharapkan kepada DPRK Aceh Jaya untuk menindaklanjuti hasil kunjungan mereka beberapa waktu lalu, yang mendapati bahwa tambak tersebut belum memiliki instalasi pengolahan air limbang (IPAL).
"Dalam hal ini bupati harus tegas kepada dinas terkait yg lalai dalam mensosialisasikan masalah tambak," katanya.
Pewarta: Arif HidayatEditor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA 2025