Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh mengerahkan sebanyak 2.924 personel gabungan untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Seulawah 2025 dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan operasi tersebut merupakan agenda nasional tahunan yang berdampak pada meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat.
"Sebanyak 2.924 personel gabungan dikerahkan untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Seulawah 2025. Operasi untuk pengamanan natal dan tahun baru di wilayah hukum Polda Aceh," katanya.
Adapun petugas yang terlibat dalam operasi tersebut yakni sebanyak 1.459 personel dari Polri serta sebanyak 1.465 personel gabungan TNI dan instansi terkait lainnya mereka tersebar di 23 kabupaten kota di wilayah hukum Polda Aceh.
Operasi, kata dia, difokuskan pengamanan tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, objek wisata, jalur lalu lintas utama, serta lokasi perayaan malam pergantian tahun.
"Operasi tersebut didukung dengan penguatan patroli, rekayasa lalu lintas, serta kesiapsiagaan dalam penanganan bencana. Operasi berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026," kata Marzuki Ali Basyah.
Kapolda juga menekankan pentingnya sinergi dan soliditas seluruh unsur pengamanan. Setiap personel diinstruksikan untuk mengedepankan pendekatan humanis, profesional, serta respons cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Layanan darurat Call Center 110 dioptimalkan sebagai sarana pengaduan dan permintaan bantuan masyarakat selama Operasi Lilin berlangsung," kata Marzuki Ali Basyah.
Sebelumnya, kata Marzuki Ali Basyah, Polda Aceh menggelar apel pasukan Operasi Lilin Seulawah 2025 di Lapangan Apel Mapolda Aceh pada Jumat (19/12). Apel gelar pasukan ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Menurut perwira tinggi Polri itu, apel gelar pasukan tersebut merupakan pengecekan akhir kesiapan personel serta sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan perayaan natal dan tahun baru.
"Apel gelar pasukan ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana, sehingga pengamanan perayaan natal dan tahun baru 2026 di Aceh berjalan aman, tertib, dan kondusif," katanya.
Jenderal polisi bintang dua itu mengajak seluruh peserta apel untuk menundukkan kepala sejenak memanjatkan doa bagi para korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan daerah lainnya di Indonesia.
"Ini sebagai wujud empati kepada masyarakat yang terdampak. Kami juga mengapresiasi personel yang terlibat operasi serta mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban," kata Marzuki Ali Basyah.
Baca juga: Polda Aceh layani kesehatan 10.931 warga terdampak bencana
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025