Lhoksukon, Aceh Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyediakan baju pelampung untuk rakit penyeberangan sungai.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Amir Hamzah di Lhoksukon, Rabu, mengatakan penyediaan pelampung tersebut demi keselamatan warga saat menyeberang sungai menggunakan rakit.

"Ada 4 unit pelampung yang kami sedia di lokasi penyeberangan menggunakan jasa rakit di Dusun Leubok Klit, Desa Bale Blang, Kecamatan Meurah Mulia," kata Amir Hamzah.

Rakit itu, kata Amir Hamzah, milik Syadli, digunakan sementara waktu sebagai alat transportasi penyeberangan umum. Rakit tersebut dibuat setelah jembatan Makarti-Leubok Klit ambruk ketiga terjadi banjir 5 Desember 2020.

Amir Hamzah menambahkan jembatan tersebut penghubung masyarakat sejumlah gampong di tiga kecamatan, yakni Meurah Mulia, Geurudong Pase dan Kecamatan Tanah Luas. Rakit itu juga menyeberangkan anak sekolah.

Amir Hamzah mengingatkan pemilik rakit menjaga keselamatan penumpang, menaati aturan tidak melebihi kapasitas dan tetap menggunakan pelampung pengaman yang diberikan.

"Jangan dipaksakan naik rakit melebihi kuota. Apalagi saat air sungai meluap," tegas Amir Hamzah.

Pemilik rakit Syadli mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Ia berjanji mengutamakan keselamatan warga yang menggunakan alat penghubung miliknya.

Pewarta: Zubir
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025