"Kalau di Aceh Jaya nantinya diwajibkan divaksin, maka kami sudah sepakat dengan para Forkopimda disuntik yang pertama dan sebagai pelopor," kata T Irfan TB saat membuka wisata manggrove di Desa Gampong Baroe Sayeung Aceh Jaya, Rabu.
Bupati menjelaskan dirinya mau divaksin karena sudah mengetahui bahwa vaksin COVID-19 suci dan halal berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Kalau bukan MUI yang kita dengar siapa lagi, apalagi pihak MUI sudah melihat sendiri pada saat dilakukan tes," kata T Irfan TB.
Bupati menjelaskan kalau untuk masyarakat sendiri juga perlu sosialisasi mendalam agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait berita-berita sifatnya negatif terhadap vaksin .
"Kami harapkan dinas terkait nantinya, baik pemerintah pusat maupun daerah menyosialisasikan terkait kesucian dan kehalalan vaksin tersebut," kata Irfan TB.
Pewarta: Arif HidayatEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025