Jakarta (ANTARA) – Pengembang properti terkemuka, Core Concept Living, memperkenalkan komplek hunian mewah berkonsep Skandinavia yang pertama di Bali, LEVIRO Residences. Didesain oleh firma arsitektur lokal ternama, ShaDesign, hunian ini berdiri di atas lahan seluas 9.060 meter persegi di Munggu, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Managing Director Core Concept Living Shanny Poijes, mengatakan bahwa LEVIRO dirancang untuk para pembeli internasional berkelas yang menghargai gaya hidup yang mencerminkan pengalaman global mereka.

“Kawasan Munggu telah berkembang menjadi magnet bagi investor internasional, digital nomad, serta pemilik rumah yang berorientasi pada gaya hidup, yang mencari lingkungan hunian yang refined, dekat dengan alam, budaya, dan pusat komersial,” ujarnya.

Kawasan Badung Utara, termasuk Berawa dan Canggu, memimpin pasar properti Bali dengan jumlah pasokan masing-masing 1.618 dan 1.609 unit properti—menjadikannya kawasan dengan suplai properti terbesar di Pulau Seribu Pura ini. 

Munggu, sebagai bagian dari kawasan ini, muncul sebagai destinasi hunian yang menjanjikan. Menawarkan keseimbangan antara aksesibilitas dan ketenangan, Munggu menarik perhatian, baik investor maupun end-user

“LEVIRO, yang secara elegan bermakna "hidup dalam kedamaian", merupakan proyek ambisius Core Concept Living yang dirancang untuk merevolusi konsep hunian premium di Munggu, Bali,” lanjutnya.

Memanfaatkan pengalaman panjang para pendiri Core Concept Living di bidang properti, desain interior, dan perhotelan butik di Eropa, LEVIRO dikembangkan lebih dari sekadar kompleks hunian. Proyek properti premium ini bahkan digadang sebagai tonggak inovatif dalam arsitektur dan gaya hidup, yang memadukan filosofi desain lintas budaya untuk menciptakan lingkungan hunian yang harmonis.

Seiring meningkatnya reputasi Bali sebagai destinasi gaya hidup kelas dunia, sektor residensial mewah di Badung menunjukkan apresiasi nilai yang kuat, peningkatan minat investor asing, serta pergeseran ke komunitas hunian dengan kepadatan rendah (low density) dan desain progresif.

"Langkah ini merupakan respons strategis terhadap dinamika pertumbuhan pasar properti premium yang tengah berkembang pesat di Bali," tutur Shanny Poijes.
LEVIRO akan menghadirkan vila-vila eksklusif yang dibuat dengan kecermatan desain arsitektural, sehingga masing-masing unit mencerminkan keanggunan minimalis, fungsionalitas desain, serta keahlian craftsmanship khas Nordik yang dibalut dengan jiwa Bali. Hunian di sini akan ditawarkan beberapa tipe: tiga, empat, lima, hingga enam kamar tidur.

 “LEVIRO lebih dari sekadar hunian—ini adalah gaya hidup. Kami memadukan desain modern Skandinavia dengan kehangatan dan jiwa Bali, untuk menciptakan sebuah sanctuary yang unik di salah satu kawasan paling menjanjikan di Pulau ini,” tutup Shanny Poijes.

LEVIRO secara resmi akan diperkenalkan pada Oktober 2025, dengan jadwal pembangunan dimulai pada kuartal pertama 2026 dan serah terima unit direncanakan pada kuartal terakhir 2027. Sementara itu, Core Concept Living sebagai pengembang, akan memulai proses penerimaan Expressions of Interest (EOI) pada 18 Agustus 2025.

Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire

COPYRIGHT © ANTARA 2025