Membangun Strategi Alokasi Aset yang Berdaya Tahan dan Inovatif demi Masa Depan
Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- Platform pengelolaan aset pribadi dan keluarga berskala global untuk investor global asal Tiongkok, ARK Wealth Management ("ARK Wealth"), milik Noah Holdings Limited ("Noah" atau "Perusahaan") (NYSE: NOAH, HKEX: 6686), menggelar edisi perdana ARK Global Chinese Wealth Management and Inheritance Summit ("Ajang") pada 1 Agustus 2025 di Ritz-Carlton Singapura.
Ajang tersebut merupakan kegiatan internasional berskala besar pertama yang digelar Noah sejak mendirikan kantor pusat ARK Wealth di luar negeri yang berlokasi di Singapura pada awal tahun ini. Lebih lagi, ajang tersebut bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan Singapura ke-60. Merayakan momen penting ini, Noah Philharmonic Orchestra turut mengadakan konser amal di Esplanade – Theatres on the Bay sebagai bentuk apresiasi kebudayaan Singapura, serta mencerminkan komitmen jangka panjang Noah dan ARK Wealth di negara tersebut.
Dihadiri sekitar 500 investor, eksekutif, akademisi, dan praktisi wealth management dari seluruh dunia, ajang ini menampilkan hampir 30 pembicara yang membahas topik-topik penting yang menentukan arah perkembangan industri keuangan masa kini, termasuk tren makroekonomi, strategi investasi di tengah kondisi yang penuh gejolak, pewarisan kekayaan lintasgenerasi, serta pergeseran struktural berorientasi pada inovasi yang memengaruhi pasar modal.
Jingbo Wang, Co-Founder & Chairwoman, Noah Holdings, berkata: "Selama 20 tahun, Noah telah mendampingi klien untuk menghadapi perubahan global. Edisi perdana dari ajang ini yang berlokasi di Singapura, serta bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan Singapura ke-60, tak hanya mengapresiasi peran negara-kota tersebut sebagai pusat keuangan dunia, namun juga membuktikan komitmen jangka panjang kami dalam membangun kepercayaan dan daya tahan investor global asal Tiongkok."
Zander Yin, CEO, Noah Holdings Limited, menambahkan, "Ajang ini bukan hanya pertemuan; melainkan juga sebuah sinyal strategis. Singapura tidak sekadar menjadi lokasi kantor pusat baru kami di luar negeri, namun juga basis utama yang memfasilitasi wacana lintaswilayah seputar kekayaan, kepercayaan, dan daya tahan. Di tengah kondisi yang semakin tak menentu yang dihadapi investor global asal Tiongkok, kami menilai, alokasi aset strategis, penyelarasan teknologi, serta pendekatan jangka panjang akan menentukan babak perkembangan berikutnya di sektor wealth management yang bertanggung jawab."
Perspektif Global: Daya Tahan Investor pada Era Ekonomi yang Penuh Gejolak
Sejumlah pembicara global berpartisipasi di ajang ini, serta berbagi perspektif tentang cara yang dapat ditempuh investor untuk menghadapi ekonomi dunia yang multipolar dan terfragmentasi.
Jim Rogers, Investor, Komentator Finansial, serta Co-Founder, Quantum Fund, mengulas pola-pola berulang yang terjadi dalam sejarah, serta pentingnya diversifikasi geografis dan prinsip contrarian investing, dengan berkata, "Sejarah tidak selalu mengulangi pola-pola secara persis, namun kisah yang muncul terasa familier. Anda harus mencermati arah pergerakan uang dan berani menunggu momen yang tepat."
Profesor Danny Quah, Li Ka Shing Professor in Economics di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore, mengeksplorasi peran Asia yang semakin penting dalam tatanan global, dan berkata, "Arah perkembangan dunia mengarah ke dunia Timur, bukan hanya dari sisi ekonomi, namun juga perumusan kebijakan dan inovasi. Multilateralisme belum padam; namun, tengah mengalami penyempurnaan. Tren tersebut menghadirkan peluang dan tanggung jawab bagi pemilik kekayaan di Asia."
Dalam sesi bincang-bincang yang telah direkam sebelumnya, Zander Yin, Penulis The Black Swan dan Antifragile, Nassim Nicholas Taleb, membahas cara agar investor dapat berkembang meski berhadapan dengan guncangan. Berdasarkan pengalaman pribadinya perang saudara di Lebanon merebak pada era 1970-an, Taleb menilai, krisis kerap muncul di luar prediksi, bukan karena tak ada tanda-tanda awal, namun kondisi rentan yang diabaikan. Maka, dia mendorong investor Tiongkok untuk menjalankan strategi barbel—memadukan aset-aset yang sangat aman dengan aset asimetris dan berisiko tinggi yang dapat memperoleh keuntungan dari volatilitas. Agar struktur kekayaan memiliki daya tahan, dia menekankan pentingnya desentralisasi, penggunaan dana pinjaman yang minim, serta high optionality — prinsip-prinsip utama untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks dan rentan.
Laporan CIO: Melindungi Nilai Aset dari Inflasi di tengah Deflasi yang Digerakkan Teknologi
Di ajang ini, ARK Wealth menerbitkan Laporan CIO Semester II-2025 yang mengulas pergeseran fundamental dari alokasi aset yang meredam dampak inflasi menuju paradigma deflasi teknologi. Lewat laporan ini, ARK Wealth menilai, kendati selama dua dekade terakhir fokus investor lebih condong pada melindungi nilai aset dari inflasi, serta menitikberatkan aset-aset yang terlindungi dari dampak inflasi, pada periode 20 tahun ke depan, investor harus memahami, mengkaji, dan memanfaatkan tren deflasi yang didorong perkembangan teknologi.
Sesi Diskusi Tematis: Menghadapi Inovasi, Transformasi Digital, dan Ekspansi Digital
Rangkaian sesi diskusi panel melibatkan para pakar terkemuka untuk membahas bagaimana teknologi baru, pergeseran geopolitik, energi terbarukan, dan aset alternatif menentukan pendekatan portofolio investasi dan alokasi modal. Agenda pembahasan juga mencakup daya tahan pinjaman privat, kualitas infrastruktur yang mampu meredam inflasi, peluang di sektor energi bersih, perkembangan aset digital dan tokenisasi, kerangka alokasi aset alternatif, serta peran Singapura sebagai basis dari strategi global Noah. Dalam sesi interaktif, para pakar saling bertukar pandangan sehingga audiens memperoleh analisis bermanfaat untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang mendatang.
Prospek ke depan
Kesuksesan edisi perdana dari ajang ini mencerminkan perspektif global, serta pendekatan visioner dalam pengelolaan aset strategis, dan komitmen Noah dalam melayani investor global asal Tiongkok di berbagai wilayah dengan kepercayaan, pola pikir modern, serta hubungan jangka panjang.
- Selesai –
Tentang Noah Holdings Limited dan ARK Wealth Management
Noah Holdings Limited (NYSE: NOAH and HKEX: 6686) adalah penyedia layanan pengelolaan aset pribadi dan keluarga (wealth management) terkemuka dan inovatif. Noah menawarkan layanan konsultasi terpadu dan lengkap tentang investasi global dan alokasi aset bagi investor global dengan nilai aset tinggi (high-net-worth) asal Tiongkok. Noah mencatatkan American depositary share (ADS) pada Bursa Efek New York dengan kode "NOAH", sedangkan saham Noah diperdagangkan pada papan perdagangan utama Bursa Efek Hong Kong dengan kode "6686". Satu ADS terdiri atas lima saham biasa dengan nilai $0,00005 per saham.
ARK Wealth Management, anak usaha unggulan Noah Holdings Limited, adalah penyedia layanan wealth management global terkemuka, menawarkan solusi finansial terpadu bagi keluarga Tiongkok dengan nilai aset tinggi di seluruh dunia, serta berbagai institusi. Dengan filosofi yang mengutamakan klien, serta independensi dan profesionalisme, ARK selalu berinovasi demi memenuhi segala kebutuhan klien dan menyediakan strategi wealth management modern untuk menjadi platform wealth management pilihan investor global asal Tiongkok.
ARK Wealth Management kini memiliki assets under advisement (AUA) senilai lebih dari USD 8,7 miliar. Dengan pusat layanan yang tersebar di berbagai negara dan wilayah, tim ARK beranggotakan 140+ konsultan investasi global yang menyediakan layanan sesuai kebutuhan klien di pasar-pasar lokal.
SOURCE Noah Holdings Limited
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2025