Guiyang, Tiongkok, (ANTARA/PRNewswire)- Guizhou, yang terletak di barat daya Tiongkok, kerap dijuluki "Tanah Seribu Budaya",  adalah sebuah provinsi yang terdiri atas dataran tinggi dan pegunungan. Seperti pepatah Tiongkok yang mengatakan, di Guizhou, "Setiap gunung adalah rumah bagi sebuah kelompok etnis, beragam adat istiadat pun ditemukan setiap seratus mil", Provinsi ini kaya akan keragaman budaya, menampilkan pesona dan vitalitas uniknya dibandingkan dengan wilayah lain di Tiongkok.

Be My Guest: The Culture Episode

Serial video pendek "Be My Guest  Focus Guizhou", diproduksi oleh Guizhou Satellite TV bersama International Communication Center of Guizhou Radio and Television Station, merupakan sebuah dokumenter tentang kehidupan nyata masyarakat setempat dari perspektif fotografer internasional yang datang untuk mengeksplorasi Guizhou.

Dalam episode ini, seorang fotografer asal Amerika Dan Sandoval, bersama Chen Jing, seorang mahasiswa Program Studi Seni Drama dan Pertunjukan di Universitas Guizhou, melakukan perjalanan di Guizhou untuk menikmati keindahan alam dan budaya yang kaya di wilayah tersebut.

Dan dan Chen bertemu di Kota Anshun. Keduanya lalu mempelajari budaya Tunpu yang telah bertahan selama 600 tahun. Budaya ini dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Ming ketika istana kekaisaran memindahkan sebagian pasukan dan imigran dari Tiongkok utara ke Anshun. Setelah perang berakhir, pasukan yang ditempatkan di sana menetap dan hidup di sana selama beberapa generasi. Adat istiadat para pemukim yang ditinggalkan pasukan tersebut masih bertahan hingga saat ini. Dengan menyaksikan Opera Dixi Anshun, Dan dan Chen mencermati pertempuran sengit antara penduduk pada zaman dulu.

Selanjutnya, mereka berkunjung ke Teater Opera Peking Guizhou untuk menonton Yangming's Enlightenment, sebuah pertunjukan drama yang mengisahkan tentang Wang Yangming, seorang filsuf, pendidik, dan ahli strategi militer yang terkenal pada era Dinasti Ming.

Terakhir, mereka melakukan perjalanan ke Kabupaten Congjiang, serta menikmati keindahan pemandangan desa dan pesona tradisi etnis. Di Desa Biasha Miao, keduanya mengagumi konsep "the tree of life" dalam kebudayaan Miao. Sementara, di Desa Gaozeng Dong, mereka disambut hangat Nyanyian kelompok etnis Dong. Pertunjukan lagu yang terdiri atas beberapa bagian ini telah dipraktikkan selama lebih dari 2.500 tahun. Pada 2009, pertunjukan lagu ini tercantum dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO.

"Saya telah merencanakan kunjungan saya berikutnya ke Guizhou!," ujar Dan, yang sangat tersentuh oleh budaya yang semarak dan pengalaman yang tak terlupakan. Ia ingin sekali kembali dengan membawa kameranya untuk menjelajahi lebih banyak tempat dan lanskap, serta membenamkan dirinya sekali lagi dalam budaya kawasan ini.


SOURCE Guizhou Satellite TV; International Communication Center of Guizhou Radio and Television Station


Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire

COPYRIGHT © ANTARA 2025