Pemerintah Rakyat Kota Linyi

Jakarta (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) "Di mana pun ada kaleng, di situlah kaleng lokal berada!" Ungkapan ini merujuk pada Kota Difang, Kabupaten Pingyi, sebuah kota kecil di Kota Linyi, Provinsi Shandong. Kota ini mulai berkembang pada pertengahan 1980-an dan saat ini memproses 900.000 ton berbagai buah dan sayuran kalengan setiap tahun, menjadikannya sebagai "Ibu Kota Makanan Kaleng China" dan "Ibu Kota Buah Kaleng China."

Selama 40 tahun terakhir, sektor pengalengan di Pingyi terus mengoptimalkan strukturnya dan mempercepat transformasi industrinya. Dari bengkel kecil yang dikelola keluarga, sektor ini telah berkembang menjadi klaster industri yang matang, dengan perusahaan-perusahaan yang berfokus pada pengolahan makanan kaleng.

Saat ini, kabupaten ini memiliki 115 bisnis yang bergerak di bidang pengolahan makanan kaleng dan industri terkait, memproduksi lebih dari 30 kategori dan lebih dari 1.000 jenis produk, termasuk buah-buahan, sayuran, daging, dan makanan laut, dengan total nilai produksi mencapai 13 miliar yuan. Pingyi telah menjalin hubungan bisnis untuk distribusi dan agen dengan lebih dari 30 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat dan Jepang, yang menyumbang lebih dari 80% dari total ekspornya. Secara khusus, delapan perusahaan pengalengan, termasuk Qiwei, Huihuang, dan Yuquan, memiliki kualifikasi perdagangan luar negeri dan mengekspor produknya ke pasar internasional, membentuk pola pasar yang beragam dan multi-level.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Pingyi telah menetapkan visinya untuk menjadi klaster industri pengolahan mendalam makanan kaleng terbesar di China. Dengan memanfaatkan keunggulan, memperkuat ciri khasnya, dan meningkatkan rantai pasokannya, kabupaten ini mendorong gelombang inovasi dan peningkatan baru di sektor ini. Secara luar biasa, dari panen hingga produk jadi, satu kaleng buah atau sayuran musiman dapat diproses hanya dalam enam jam. Setiap langkah dalam proses ini ditangani oleh pemasok lokal untuk memastikan bahan baku disimpan dan dikirim ke titik penjualan dalam waktu 24 jam, sehingga produk tetap "terkunci segar" bagi konsumen.

Saat ini, Kabupaten Pingyi memiliki rantai pasokan yang sepenuhnya terintegrasi, mencakup produksi botol kaca, pembuatan kaleng timah, kemasan berwarna, dan distribusi logistik. Klaster industri yang komprehensif ini terus mendorong inovasi teknologi, menempatkan kabupaten ini di garis depan industri pengalengan. Sektor pengalengan dengan nilai industri miliaran yuan ini telah menjadi kekuatan utama dalam revitalisasi pedesaan, mendorong kemakmuran bersama, dan berkontribusi pada pembangunan berkualitas tinggi.

Sumber: Pemerintah Rakyat Kota Linyi


Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire

COPYRIGHT © ANTARA 2025