Jakarta (ANTARA) Bank DKI meraih penghargaan sebagai The Best Indonesia GCG Award IX 2025 kategori Regional Development Bank Kategori Asset >Rp80 Triliun dengan predikat Excellent (Gold Award) atas penilaian komitmen dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG), pada ajang Indonesia GCG Award 2025 yang diselenggarakan oleh media Economic Review di Jakarta pada Jumat (14/02).

Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai selaku Direktur yang membidangi tata kelola, dalam keterangannya resminya menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi berharga terhadap upaya berkelanjutan Bank DKI dalam meningkatkan standar tata kelola perusahaan.

Penerapan prinsip GCG yang kuat menjadi landasan utama dalam operasional Bank DKI. Kami terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, serta profesionalisme. Dengan penerapan tata kelola yang baik, Bank DKI optimistis dapat meningkatkan kepercayaan publik serta memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, termasuk nasabah, mitra bisnis, dan regulator, ujar Ateng.

Sebagai bagian dari upaya perbaikan tata kelola, Bank DKI telah menerapkan berbagai inisiatif strategis, termasuk penguatan sistem manajemen risiko, optimalisasi fungsi kepatuhan, serta peningkatan efektivitas pengawasan internal. Selain itu, Bank DKI terus memperbarui kebijakan dan prosedur GCG agar sejalan dengan perkembangan regulasi dan praktik terbaik di industri perbankan. Implementasi digitalisasi dalam tata kelola juga menjadi salah satu langkah utama untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam operasional perusahaan.

Lebih lanjut, Ateng menambahkan bahwa penghargaan ini juga menjadi dorongan bagi Bank DKI untuk terus melakukan penguatan kebijakan dan tata kelola guna meningkatkan daya saing sebagai Bank daerah yang kompetitif dan berkelanjutan.

Indonesia GCG Award 2025 merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berhasil menerapkan praktik GCG secara optimal dan berkelanjutan. Penilaian dilakukan berdasarkan evaluasi aspek keterbukaan informasi, kejelasan fungsi dan pertanggungjawaban, kesesuaian pengelolaan, profesionalisme, serta keadilan bagi pemangku kepentingan. Evaluasi tersebut mengacu pada data dari Annual Report 2023 yang dipublikasikan pada tahun 2024, website resmi perusahaan, dan informasi publik lainnya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa pencapaian ini semakin memperkuat komitmen Bank DKI dalam mendorong inovasi di berbagai bidang, termasuk aspek tata kelola perusahaan. Bank DKI terus mengembangkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan penerapan GCG yang lebih adaptif terhadap dinamika industri keuangan. Dengan tata kelola yang semakin solid, kami yakin dapat menjaga kinerja perusahaan yang sehat, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, serta memperkokoh posisi Bank DKI sebagai institusi perbankan yang profesional dan berdaya saing tinggi," tutup Arie.


Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire

COPYRIGHT © ANTARA 2025