Pemkab Pidie Jaya gelar pelatihan barista kopi untuk penyandang disabilitas
- 5 Februari 2025 15:11
Seorang pekerja meminum kopi sambil menunggu proses pemanggangan biji kopi robusta di UKM Adun Bubuk Kopi, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis (9/2/2023). Usaha pengolahan kopi tradisional di Aceh Besar tersebut mulai bangkit dari dampak pandemi COVID-19 setelah sebelumnya kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat membuat bisnis pengolahan kopi turun sekitar 30-40 persen karena permintaan anjlok dan kini produksi rata-rata mencapai 400 kilogram per hari untuk memenuhi pasar di Aceh hingga Sumatera Barat. (Antara Aceh/FB Anggoro)
PENGOLAHAN KOPI TRADISIONAL ACEH. Seorang pekerja mengemas bubuk kopi robusta yang sudah dipanggang dan dihaluskan di UKM Adun Bubuk Kopi, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis (9/2/2023). (Antara Aceh/FB Anggoro)
Sejumlah pekerja mencampur kuning telur ke biji robusta yang sudah dipanggang di UKM Adun Bubuk Kopi, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis (9/2/2023). (Antara Aceh/FB Anggoro)
Sejumlah pekerja memanggang kopi di UKM Adun Bubuk Kopi, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis (9/2/2023). (Antara Aceh/FB Anggoro)
Seorang pekerja menuangkan biji kopi robusta ke tungku pemanggangan di UKM Adun Bubuk Kopi, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis (9/2/2023). Usaha pengolahan kopi tradisional di Aceh Besar tersebut mulai bangkit dari dampak pandemi COVID-19 setelah sebelumnya kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat membuat bisnis pengolahan kopi turun sekitar 30-40 persen karena permintaan anjlok dan kini produksi rata-rata mencapai 400 kilogram per hari untuk memenuhi pasar di Aceh hingga Sumatera Barat. (Antara Aceh/FB Anggoro)