Wakil Ketua Biro Eksekutif Quneitra Hussein Ishak mengatakan kepada SANA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad sore-- itu adalah perbuatan pendudukan yang sudah diperkirakan. Ditambahkannya, perbuatan tersebut melanggar kesepakatan internasional dan membuktikan sikap bermusuhan penguasa pendudukan Israel.
Kolonel Firas Samara, Kepala Departemen Persiapan, mengatakan penguasa pendudukan membakar daerah di sebelah barat Saida Al-Hanout pada malam hari, sehingga menimbulkan kerusakan pada lahan pertanian dan padang rumput.
Ia menambahkan api dipadamkan oleh regu pemadam di Direktorat Pertanian Quneitra..
Direktorat Pertanian Quneitra Shaman Al-Juma mengatakan kebakaran tersebut merusak sebanyak 70 donum gandum dan 20 donum daerah pertanian. (Di Palestina, satu donum = 1.000 meter persegi).
Sumber: SANA
Pewarta: Chaidar AbdullahUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025