Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menyebutkan operasi pasar LPG bersubsidi isi tiga kilogram bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut hingga Senin (22/12), sebanyak 56.560 tabung tersebar di kabupaten ini.

"Pemkab Aceh Besar memberi perhatian penuh terhadap kesulitan masyarakat Aceh Besar dalam memperoleh kebutuhan dasar di pasaran, termasuk kebutuhan gas bersubsidi isi 3 kg menyusul terganggunya pasokan akibat putusnya jalur transportasi darat karena bencana banjir dan longsor," kata Bupati Aceh Besar H Muharram Idris, di Jantho, Selasa.

Ia menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dirinya berkoordinasi langsung dengan Pertamina agar mengoptimalkan distribusi gas bersubsidi ke pangkalan-pangkalan dan melaksanakan operasi pasar guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut dia, Kabupaten Aceh Besar sebagai salah satu kawasan yang terdampak dari bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, menyusul terkendala pasokan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk gas bersubsidi 3 kg.

Dia menyebutkan hingga saat ini penyaluran LPG bersubsidi isi 3 kg yang telah disalurkan dengan total 159.910 tabung terdiri dari operasi pasar sebanyak 56.560 tabung dan lewat pangkalan mencapai 103.350 tabung.

Baca: Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

Menurut dia, dari jumlah yang disalurkan tersebut, bila dibandingkan dengan jumlah rumah tangga di Aceh Besar, diperkirakan setiap kepala keluarga sudah mendapatkannya.

Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdakab Aceh Besar Darwan Asrizal menambahkan pihaknya selalu mendata dan memantau serta membantu langsung proses penyaluran melalui para anggota Satgas Pengawasan Penyaluran elpiji 3 kg bersubsidi Kabupaten Aceh Besar, sehingga sesuai dengan kuota dan tepat sasaran.

Selain penyaluran melalui pangkalan, saat ini kami meminta kepada pihak Pertamina Patra Niaga juga mendistribusikan melalui kecamatan sehingga penyaluran lebih proporsional, sesuai kebutuhan di lapangan.

Darwan juga mengimbau kepada pangkalan yang mendapatkan alokasi gas, agar menyelesaikan permasalahan ini secara bersama sama.

"Bantu kami dengan mendistribusikan alokasi yang diterima sebesar besarnya untuk masyarakat yang sangat membutuhkan, dan kami juga minta agar harga jual sesuai dengan HET,” katanya pula.

Baca: Pertamina dan BPH Migas awasi distribusi elpiji di Aceh



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025