Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyerahkan sejumlah bantuan Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana (PEPB) kepada 23 pemilik usaha korban kebakaran pada dua desa di Kabupaten Simeulue.
“Semoga bantuan ini bisa melanjutkan usaha para warga korban terdampak kebakaran dan bisa mengurangi beban mereka,” kata Wakil Bupati Simeulue Nusar Amin dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Selasa.
Bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBA, Abd Aziz, dan diterima Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin, berlangsung di Kantor Desa Aie, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue.
Bantuan PEPB ini nantinya diteruskan kepada 23 pemilik usaha korban korban kebakaran di Desa Aie Kecamatan Simeulue Tengah, dan Desa Sembilan, Kecamatan Simeulue Barat.
Baca: Dua rumah warga Simeulue terbakar
Nusar Amin menyampaikan, jenis usaha masyarakat yang terbakar dari musibah kebakaran tersebut bermacam-macam, mulai dari usaha kelontong, toko kue, warung kopi, usaha pakaian, toko sepatu, mainan, aksesoris, pecah belah, fotokopi, pangkas rambut, warung mie dan rumah makan
Ia menekan, kepada penerima bantuan agar tidak dialihkan dan menjualnya ke pihak lain, karena akan ada pemeriksaan kembali dan bakal diminta laporan secara lisan/tulisan.
"Saya harap bantuan ini digunakan dengan sebaik-baiknya, Jangan ada yang menjual karena nanti akan ada pemeriksaan di kemudian hari. Kembangkan terus usaha dengan penuh semangat sehingga dapat menambah lapangan kerja untuk orang lain lagi,” ujar Nusar Amin.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Simeulue, Zulfadli mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memberikan bantuan kepada 23 pedagang yang usahanya hangus terbakar.
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025