Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah membahas upaya percepatan penyelesaian permasalahan pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi Padang Tiji- Seulimuem dengan Tim Direktorat IV Jaksa Agung Muda bidang Intelijen yang tak kunjung terselesaikan.

"Penyelesaian pembangunan tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem ini harus dipercepat," kata Fadhlullah, di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikan Fadhlullah saat menyambut kedatangan Tim Direktorat IV Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, yang turut dihadiri unsur Pemerintah Kabupaten Pidie, BPN Pidie dan Project Direktur Tol Sibanceh PT Hutama Karya, di kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh. 

Fadhlullah mengatakan, sampai saat ini masih terdapat 24 bidang tanah prioritas untuk uji layak fungsi (ULF) di seksi 1 Padang Tiji-Seulimum seluas 81.786 m² yang belum terselesaikan pembayaran ganti kerugian tanam tumbuh di wilayah setempat.

"Sehingga, proses pengerjaan konstruksi pada akses perlintasan dan lereng tegakan di sana belum dapat dilaksanakan. Akibatnya, sampai saat ini jalan tol seksi tersebut belum bisa dibuka untuk dilalui masyarakat," ujarnya.

Baca: Anggota DPR RI perjuangkan perluasan jalan menuju pintu tol Baitussalam

Dalam pertemuan ini, pihak kejaksaan meminta agar pada November mendatang, seksi Padang Tiji-Seulimuem dapat segera dilaksanakan ULF, diharapkan proses pengadaan lahan dapat diselesaikan sampai akhir Oktober 2025.

Karena itu, Wagub Fadhlullah meminta Pemkab Pidie dan Kepala Kantor Pertanahan Pidie melalui Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh untuk segera menggelar musyawarah akhir bersama masyarakat yang menguasai lahan yang belum terbebaskan tersebut.

"Nanti saya akan datang bersama jajaran Forkopimda Aceh untuk mediasi dan mencarikan solusi terbaik terhadap tantangan yang belum selesai di Seksi Seulimuem-Padang Tiji ini," katanya.

Dirinya menegaskan, pembangunan tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem ini harus segera dipercepat penyelesaiannya, karena masyarakat sudah sangat menginginkan agar seksi tersebut dibuka.

"Jika seksi tersebut (Padang Tiji-Seulimuem terbuka, maka waktu tempuh dari Banda Aceh ke Pidie menjadi sangat singkat," demikian Fadhlullah.

Baca: Antisipasi kecelakaan maut, HK tingkatkan pengamanan ruas Tol Sibanceh Seksi 1



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025