Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyalurkan bantuan sosial bahan bakar minyak (BBM) tahap pertama tahun 2025 kepada 180 pengendara becak motor yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat.

“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para abang becak yang menjadi tulang punggung keluarga dan sangat bergantung pada BBM untuk mencari nafkah,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Mulyadi, Rabu.

Menurutnya, masing-masing penerima akan memperoleh bantuan senilai Rp600 ribu selama enam bulan, dengan nominal Rp100.000 per bulan. 

Mulyadi menjelaskan, penyaluran bantuan ini tidak dilakukan secara tunai, melainkan melalui ATM Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Para penerima dapat menggunakan kartu tersebut untuk menebus BBM di SPBU yang telah bekerja sama di wilayah Meulaboh.

“Sudah kita mulai proses pembukaan rekening dan pembuatan ATM bagi 60 orang penerima. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan hingga seluruh penerima terdaftar,” ujar Mulyadi.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para pengendara becak motor, yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga dan sangat bergantung pada BBM untuk mencari nafkah.

Program bantuan BBM ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terhadap sektor transportasi rakyat, sekaligus wujud nyata komitmen Bupati Aceh Barat Tarmizi dalam menjalankan janji 100 hari kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil, kata Mulyadi.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya luncurkan pengaduan konten negatif digital



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025