Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Tamiang mendorong pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan kabupaten tersebut meningkatkan wakaf produktif.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Tamiang Anwar Fadli di Aceh Tamiang, Kamis, mengatakan wakaf produktif tersebut dapat menjadi pilar perekonomian masyarakat.

"Kami terus mendorong pengurus BWI Perwakilan Kabupaten Aceh Tamiang meningkatkan wakaf produktif. Wakaf produktif ini jika dikelola dengan baik, maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Anwar Fadli pada pelantikan pengurus BWI Perwakilan Kabupaten Aceh Tamiang periode 2025-2028. Pengurus BWI Perwakilan Kabupaten Aceh Tamiang diketuai Riswanto.

Selain wakaf produktif, Anwar Fadli juga mendorong BWI Perwakilan Kabupaten Aceh Tamiang memperluas program sertifikasi tanah wakaf serta memperkuat kolaborasi lintas lembaga dan masyarakat.

"Sertifikasi tanah wakaf ini penting untuk melindungi objek yang diwakafkan secara hukum. Sertifikasi ini juga untuk memastikan status tanah wakaf tersebut, sehingga status kepemilikan tidak bisa diklaim pihak lain," katanya.

Sementara itu, Ketua BWI Perwakilan Kabupaten Aceh Tamiang Riswanto mengatakan pihaknya siap mengembangkan wakaf produktif. Wakaf produktif tersebut bisa dalam bentuk usaha, perkebunan, dan lainnya.

"Selama ini, masyarakat mengenal wakaf hanya sebatas masjid, makam, dan madrasah. Padahal, potensi bervariatif dan dapat menjadi pilar ekonomi umat jika dikelola secara produktif," kata Riswanto.


Baca juga: Kejari dan Kemenag Aceh Besar serahkan 80 sertifikat tanah wakaf kepada nazir



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025