Banda Aceh (ANTARA) - Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menyatakan jumlah penumpang pada libur HUT ke-80 Kemerdekaan RI turun sekitar 15 persen dari rata-rata 2.300 penumpang per hari.

"Penurunan penumpang tersebut  ikut dipengaruhi oleh banyak masyarakat yang ingin merayakan momen kemerdekaan di tempat tinggal mereka masing-masing, sehingga intensitas bepergian berkurang," kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara SIM, Setiyo Pramono di Blang Bintang, Aceh Besar, Senin.

Ia menyebutkan rata-rata penumpang sejak Jumat hingga Senin (18/8) atau masa libur HUT ke-80 kemerdekaan rata-rata penumpang yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sebanyak 2.000 orang per hari.

Baca juga: AP perkirakan penumpang di Bandara SIM naik saat libur HUT RI

Adapun maskapai yang beroperasi di Aceh saat ini yakni Pelita, Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Fire Fly, Air Asia dan Susi Air.

Ia mengatakan penurunan tersebut juga ikut dipengaruhi adanya pembatasan ruang udara di  Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma karena ruang udaranya digunakan latihan pesawat tempur dan penerjunan untuk persiapan HUT RI.

"Pembatasan ini ikut berpengaruh karena adanya pembatalan sejumlah penerbangan dari Jakarta," katanya.

Menurut dia jumlah penumpang tersebut di luar prediksi, karena biasanya jumlah pengguna transportasi udara terjadi peningkatan pada musim libur tiba.

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar memiliki dimensi landasan pacu 3000 x 45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat.

Adapun untuk kapasitas terminal lebih kurang 1,5 juta penumpang per tahun dan lebih kurang 3.400 penumpang per hari.

Baca juga: Lion Air buka penerbangan umrah dari Aceh ke Jeddah



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025