Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat penduduk miskin di provinsi itu pada Maret 2025 berkurang sebanyak 14.264 orang yakni dari 718,96 ribu orang pada September 2024 menjadi 704,69 ribu pada bulan itu.

“Penurunan jumlah penduduk miskin di Aceh ini disebabkan oleh beberapa indikator makro cenderung membaik di antaranya inflasi tahunan Februari 2025,  pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 dan pemerataan bantuan sosial semakin membaik,”kata Plt Kepala BPS Provinsi Aceh, Tasdik Ilhamudin di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan penurunan angka kemiskinan tersebut juga ikut dipengaruhi pemerataan bantuan sosial semakin baik dengan semakin banyak desil rendah yang menerima bantuan dan semakin sedikit desil atas yang ikut menikmati.


Baca juga: Dinsos Aceh maksimalkan sinergi tekan kemiskinan ekstrem

Lebih rinci ia mengatakan dari tahun 2019 hingga tahun 2025 persentase penduduk miskin di provinsi ujung paling barat Indonesia itu menunjukkan kecenderungan fluktuatif dan konsisten menjadi penurunan sejak September 2022.

Ia menyebutkan persentase penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 12,33 persen, turun 0,31 persen poin terhadap September 2024 sebesar 12,64 persen.

Berdasarkan daerah, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan mengalami penurunan yang konsisten sejak Maret 2023. Di mana pada Maret 2025 persentase penduduk miskin di perdesaan sebesar 14,44 persen atau turun dibandingkan September 2024.

Penurunan tersebut juga terjadi di daerah perkotaan, di mana persentase penduduk miskin mengalami penurunan yang konsisten sejak Maret 2023. Pada Maret 2025 persentase penduduk miskin di perkotaan sebesar 8,54 persen, turun dibandingkan September 2024.

Ia mengatakan persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin, tapi juga perlu memperhatikan tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.

Menurut dia salah satu upaya mampu memperkecil jumlah penduduk miskin adalah menghadirkan kebijakan yang menyentuh langsung terhadap penanggulangan kemiskinan.

Ia meyakini dengan berbagai program yang menyentuh langsung kantong-kantong kemiskinan akan mampu mengurangi jumlah masyarakat di provinsi berpenduduk lima juta jiwa lebih itu di masa mendatang.


Baca juga: Penduduk miskin di Aceh berkurang 85.570 orang dalam enam bulan terakhir



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025