PMDN Aceh triwulan pertama 2025 capai Rp1,3 triliun

Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh menyatakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) triwulan pertama di provinsi itu mencapai Rp1,3 triliun.

"Capaian PMDN tertinggi pada triwulan pertama disumbang sektor industri makanan," kata Plh Kepala DPMPTSP Aceh Rahmadhani di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan sektor makanan menempati urutan pertama pada realisasi PMDN Aceh triwulan pertama sebesar Rp296 miliar disusul transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp287 miliar dan posisi ketiga ditempati sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan sebesar Rp284 miliar.

Baca juga: BPKS perkuat diplomasi pariwisata maritim dengan ASEAN

Adapun lokasi investasi tersebut tersebar di 23 kabupaten/kota dan paling banyak berada di Aceh Singkil, Aceh Besar, Subulussalam, Banda Aceh dan Aceh Barat serta Lhokseumawe.

"Kita terus berupaya menghadirkan banyak investasi di Aceh, salah satunya adalah memberikan kemudahan perizinan dan kemudahan berinvestasi lainnya kepada setiap investor yang akan menanamkan modalnya di Aceh," katanya.

Menurutnya kemudahan perizinan dan kemudahan berinvestasi lainnya yang diberikan merupakan daya tarik investasi yang didukung kepastian hukum dalam menjalankan kegiatan usaha.

Ia mengatakan dan yang tidak kalah penting adalah stabilitas ekonomi dan politik di Aceh sangat mendukung terhadap iklim investasi.

"Aceh merupakan daerah yang aman dan nyaman sehingga sangat cocok untuk berinvestasi dengan berbagai peluang investasi yang ditawarkan, “ katanya.

Pemerintah Aceh melalui instansi terkait terus membenahi berbagai infrastruktur pendukung dalam rangka menarik banyak investasi di provinsi berpenduduk lima juta jiwa itu.

Pihaknya optimistis capaian PMDN tahun 2025 akan jauh lebih baik dari pada sebelumnya dan akan mampu membuka banyak lapangan kerja baru dan serapan tenaga kerja.

Pada tahun 2024 realisasi PMDN di Provinsi Aceh mencapai Rp8,3 triliun yang tersebar di seluruh kabupaten/kota dengan sektor penyumbang utama ditempati industri makanan.

Baca juga: Bursa Efek Indonesia luncurkan galeri investasi di LP3I Banda Aceh