237 prajurit TNI perkuat pertahanan teritorial di Nagan Raya Aceh

Nagan Raya (ANTARA) - Sebanyak 237 personel Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 856/Satria Bumi Sakti tiba di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi untuk memperkuat pertahanan teritorial serta mendukung program pembangunan nasional.

“Kehadiran para prajurit ini menjadi bagian dari program strategis TNI Angkatan Darat untuk memperkuat ketahanan wilayah,” kata Komandan Korem 012 Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian dalam keterangan diterima ANTARA, Rabu.

Sebagai informasi, Yonif Teritorial Pembangunan 856/Satria Bumi Sakti bermarkas di Desa Blangsapek, Kecamatan Sukamakmue, dan Desa Meunasah Tengoh, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, yang menjadi wilayah Korem 012/Teuku Umar.

Yonif Teritorial Pembangunan merupakan bagian dari Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai upaya memperkuat pertahanan teritorial serta mendukung program pembangunan nasional.

Menurut danrem, kehadiran prajurit TNI di Nagan Raya, Aceh juga sebagai upaya untuk mendukung pembangunan serta kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan arahan pemerintah.

Kolonel Inf Benny Rahadian menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh prajurit yang terpilih untuk mengisi Yonif TP 856/SBS.

“Kalian adalah prajurit pilihan, prajurit kebanggaan. Siapapun kalian, apapun pangkat kalian, banggalah menjadi orang pertama yang mengisi Yonif TP 856/SBS ini,” katanya.

Danrem mengatakan penempatan prajurit bataliyon tersebut adalah awal dari perjalanan pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia yang harus disyukuri.

Danrem juga memotivasi prajurit agar selalu bersemangat dan ikhlas dalam melaksanakan tugas.

Ia mengingatkan bahwa menjadi prajurit TNI adalah sebuah kehormatan besar yang harus dijaga dengan baik.

“Kalian harus bersyukur atas apa yang telah diraih. Pekerjaan kalian adalah pekerjaan mulia yang menjadi kebanggaan orang tua kalian. Jadikan setiap tugas sebagai ibadah, laksanakan dengan hati yang tulus dan ikhlas,” pesan Danrem.

Ia meminta para prajurit tetap menjaga integritas, loyalitas, dan semangat pengabdian yang tinggi.

“Laksanakan tugas dengan hati, karena sesungguhnya kehadiran kalian adalah untuk rakyat dan bersama rakyat,” tegas Danrem.

Baca juga: TNI rampungkan renovasi makam Teuku Umar di pedalaman Aceh Barat