Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyatakan penyelenggaraan Festival Literasi berdampak positif untuk pengembangan minat baca di daerah setempat.

"Literasi dan minat baca saling terkait dan sangat penting untuk perkembangan individu dan masyarakat," kata Muharram Idris di Jantho, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Plt Sekdakab Aceh Besar Bahrul Jamil saat menutup Festival Literasi Aceh Besar 2025 yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar.

Ia menjelaskan literasi dan minat baca saling terkait dan sangat penting untuk perkembangan individu dan masyarakat.

Baca: 23 sekolah dasar se Aceh Besar andil bagian lomba literasi bertutur

Menurut dia literasi baca-tulis adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi tertulis, sementara minat baca adalah kecintaan dan kebiasaan membaca.

"Literasi yang kuat sangat mendukung pengembangan minat bacar, karena keduanya saling terkait," katanya.

Menurut dia kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya dalam rangka meningkatkan minat baca dan membudayakan literasi di kalangan anak-anak khususnya di Kabupaten Aceh Besar dan seluruh masyarakat Aceh Besar umumnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar Fazlun mengatakan juara lomba Bertutur tingkat SD/MI peringkat pertama diraih MIN 27, disusul juara kedua MIN 8 dan juara ketiga MIN 20 Aceh Besar.

Kemudian juara pertama lomba baca puisi diraih Malahayati dan juara dua Salsabila dari SMAN Seulimeum, sedangkan juara tiga diraih Syaridul Kamal dari SMK Grafika MSBS.

Baca: Sekdakab: Hari buku momentum tingkatkan minat baca Aceh Besar



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025