Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh meluncurkan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) sebagai komitmen bersama untuk melestarikan seni dan budaya bangsa, serta menumbuhkan minat dan bakat seni pada pelajar.

"Melalui gerakan ini kita berharap siswa-siswi dapat lebih mengenal dan menghargai kekayaan seni budaya daerah kita," kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal saat meluncurkan GSMS di SMP Percontohan Banda Aceh, Senin.

Illiza mengatakan, seni budaya bukan hanya warisan, tetapi juga kekuatan yang dapat memperkaya jiwa dan membentuk karakter. Karena itu, gerakan ini dipercaya bisa menjadi sarana yang efektif untuk menumbuhkan kreativitas dan kemampuan berpikir inovatif.

"Dengan adanya keterlibatan seniman profesional di sekolah, siswa dapat belajar langsung dari para ahli, meningkatkan kualitas seni, dan menemukan potensi diri yang terpendam," ujarnya.

Ia menekankan, program ini juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa. Karena seni budaya dapat menjadi media untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, menghargai perbedaan, serta menjadi benteng dari pengaruh negatif. 

Baca: Pelajar SMAN 3 Banda Aceh pamerkan inovasi lingkungan di ajang MYIE Malaysia

"Dengan nilai-nilai seni dalam jiwa, siswa akan lebih mampu menolak pengaruh negatif seperti kekerasan, narkoba, dan tawuran," katanya.

Mantan anggota DPR RI ini berharap, pelaksanaan gerakan tersebut dapat terus ditingkatkan serta mendapatkan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Banda Aceh.

Dalam era digital yang penuh tantangan, lanjut IIliza, maka pemerintah perlu menjaga dan mengembangkan seni sebagai bagian tak terpisahkan dari pendidikan. 

Apalagi, para seniman yang masuk ke sekolah nantinya tidak hanya membekali ilmu terkait teknik seni saja, melainkan juga memberikan inspirasi dan semangat untuk terus berkarya.

Kepada pelajar, ia berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan ragu untuk bertanya, berlatih, dan berkreasi. Dengan belajar seni, maka akan menjadi lebih kreatif, inovatif, dan memiliki rasa percaya diri tinggi.

"Kepada para seniman, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan semangat dalam berbagi ilmu seni. Kehadiran teman-teman sangat berharga dalam menciptakan generasi muda yang memiliki jiwa seni dan berbudaya," demikian Illiza.

Baca: SLB di Aceh ajarkan mengaji bahasa isyarat Al Quran kepada anak didik



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025