Banda Aceh (ANTARA) - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menekankan penerapan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) harus bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pada tingkat Puskesmas di ibu kota provinsi Aceh itu.

"Dengan adanya ILP dengan konsep primary health care (PHC) tersebut, maka akan ada perbaikan pelayanan kepada masyarakat di tingkat Puskesmas," kata Ketua Komisi V DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan Farid Nyak Umar pada kick off Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) oleh Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, di Banda Aceh.

Dirinya mengatakan, penerapan transformasi pelayanan kesehatan primer tersebut sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat mulai dari Puskesmas, Pustu dan Posyandu.

Karena, kata dia, kehadiran ILP itu untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, atau paliatif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat. 

"Maka dari itu, Dinas Kesehatan harus secara kontinyu melakukan upaya peningkatan  kesehatan masyarakat melalui promosi, pencegahan, pengobatan, rehab hingga perawatan," ujarnya.

Farid menuturkan, Puskesmas selalu berada di garda terdepan dan menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Tetapi, para tenaga kesehatannya masih menghadapi berbagai masalah dalam melayani.

Diantaranya, distribusi tenaga kesehatan belum ideal, kapasitas sumber daya manusia terbatas, pendataan belum terintegrasi, masih kurangnya fasilitas dan infrastruktur kesehatan serta ketergantungan sumber pembiayaan dari pemerintah. 

"Maka, sudah seharusnya dilakukan upgrade secara reguler kepada mereka, tenaga kesehatan di Puskesmas harus diperhatikan, terutama terkait pelatihan dan pembaruan pengetahuan," katanya.

Selain itu, tambah dia, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan,  Komisi IV DPRK Banda Aceh juga mendorong agar pemerintah kota dapat meningkatkan status Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sehingga, pelayanannya lebih berkualitas, berkesinambungan, dan berdaya saing. 

"Banda Aceh merupakan etalase Aceh, karena itu pelayanan puskesmas di Banda Aceh harus menjadi model bagi daerah lainnya di Aceh. Makanya kita juga mendorong agar Puskesmas ditingkatkan statusnya menjadi BLUD," demikian Farid Nyak Umar.


Baca juga: Bupati Aceh Besar tinjau puskesmas pastikan layanan berjalan maksimal



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025