Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyatakan untuk mewujudkan anak-anak di kabupaten itu menjadi generasi hebat dan kuat membutuhkan dukungan semesta.

“Artinya, kemajuan sektor pendidikan itu membutuhkan dukungan semua pihak, pemerintah, orang tua, guru, masyarakat, dunia usaha, dan media massa,” kata," Muharram Idris di Jantho, Senin.

Di sel-sela menjadi inspektur upacara Hari Jadi Kota Jantho dan Hardiknas 2025, ia menjelaskan pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana sehingga membutuhkan partisipasi semesta di kabupaten itu.

"Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan kemajuan bagi seluruh anak bangsa,” katanya.

Ia mengatakan di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu," ujarnya.

Menurut dia sudah sangat tepat ketika Presiden Prabowo Subianto menempatkan pendidikan sebagai prioritas dengan tekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan.

"Kami juga berharap guru di Aceh Besar dapat menjadi agen pembelajaran dan peradaban,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Muharram juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan pendidikan, guru, Majelis Pendidikan Daerah, organisasi profesi, dan pemangku kepentingan lain atas segala ikhtiar, kepedulian, dan perhatian yang diberikan dalam menumbuh kembangkan dunia pendidikan di Aceh Besar khususnya dan Aceh umumnya.

Baca juga: Pemkab Aceh Besar luncurkan penanggulangan pneumonia dan diare



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025