Banda Aceh (ANTARA) - Atlet asal Aceh, Nadita Aprilia bakal mewakili Indonesia untuk cabang olahraga angkat besi pada ajang Asian Weightlifting Championship 2025 yang bakal berlangsung di China pada 7 hingga 13 Mei 2025. 

"Alhamdulillah Dita dipercaya untuk membawa nama Indonesia dikancah Internasional, ini pengalaman yang luar biasa, apalagi Dita sangat baru di olahraga ini," kata Nadita Aprilia dalam keterangannya, di Banda Aceh, Jumat.

Pada ajang tersebut, Dita nantinya bakal bertanding untuk nomor kelas 64 putri, dan merupakan satu-satunya wakil Indonesia pada kelas tersebut, dan terpilih berkat angkatan selama pelatihan berlangsung.

Baca juga: Nurul Akmal pertahankan emas angkat besi kelas PON XXI untuk Aceh

Ia menuturkan, kejuaraan ini juga dijadikan sebagai persiapannya menuju Sea Games 2025 di Thailand. Tetapi, khusus menghadapi Asian Weightlifting Championship, kesiapannya telah dimatangkan jauh-jauh hari.

"Latihannya sudah hitung mundur, karena menjelang, jadinya program latihannya diringankan. Ini juga persiapan untuk Sea Games," ujarnya.

Nadita, lahir di Kota Langsa pada 2004, ia mulai menekuni angkat besi sejak dua tahun lalu. Namanya mulai dikenal publik setelah meraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. 

Sejak saat itu, Dita mulai dipercaya untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) serta melakoni beberapa kejuaraan bergengsi lainnya. 

Hasilnya, ia pernah meraih juara ketiga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Yogyakarta, dan berhasil keluar sebagai juara pertama atau medali emas di Kejurnas Surabaya.

Anak ketujuh dari delapan bersaudara ini semakin mantap mengejar mimpinya untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Perjuangannya membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras dapat membuka jalan menuju prestasi tertinggi.

Di tengah pencapaian tersebut, Nadita masih menghadapi tantangan. D mana, hingga hari ini, ia belum menerima bonus yang dijanjikan Pemerintah Aceh atas prestasinya pada PON Aceh-Sumut 2024. Meskipun demikian, semangatnya tidak surut.

"Yang harus saya tanamkan dalam hati, Dita ingin sekali membawa nama Indonesia lebih tinggi, mohon dukungannya," demikian Nadita Aprilia.


Baca juga: Tangis emosional Rizki Juniansyah, catat sejarah emas Olimpiade untuk Indonesia



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025