Aceh Barat (ANTARA) - Petugas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat melakukan bimbingan terhadap 175 jamaah calon haji (JCH) asal kabupaten setempat, berlangsung di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh.

“Bimbingan ini sebagai upaya pemantapan pemahaman dan kesiapan jamaah dalam menunaikan ibadah haji secara mandiri, mulai dari tanah air hingga di Arab Saudi,” kata Kepala Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Abrar Zym kepada ANTARA di Aceh Barat, Selasa.

Abrar mengatakan dalam kegiatan ini seluruh peserta mendapatkan bimbingan manasik diperkenalkan berbagai materi, mulai dari kebijakan pemerintah Indonesia, kebijakan pemerintah Arab Saudi termasuk kebijakan pelayanan kesehatan Haji.

Baca juga: Makanan jamaah haji Aceh selama di pesawat bernuansa khas daerah

Selain itu, para jamaah calon haji turut mendapatkan bimbingan pelayanan haji ramah lansia, hingga praktek pelaksanaan haji dan umrah.

Abrar Zym mengatakan pada musim haji tahun ini, sebanyak 175 jamaah haji Aceh Barat, termasuk satu orang tim pembimbing ibadah haji Indonesia dan satu orang petugas haji daerah, turut diberangkatkan ke tanah suci.

Para jamaah calon haji tersebut akan diberangkatkan dalam kelompok terbang (kloter) 4 BTJ Aceh pada tanggal 20 Mei 2025 mendatang, pukul 08.30 WIB dari Meulaboh ke Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh.

Para jamaah selanjutnya akan diterbangkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh ke Jeddah, Arab Saudi pada tanggal 21 Mei 2025 pukul 17.30 WIB dengan penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 2104.

Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil SH berpesan kepada jamaah calon haji asal Kabupaten Aceh Barat, agar dapat mengikuti bimbingan manasik dan mempersiapkan diri dengan baik dalam melaksanakan ibadah haji secara sempurna. 

Said Fadheil meminta kepada jamaah haji untuk turut mendoakan kebaikan untuk masyarakat, serta mendoakan Kabupaten Aceh Barat agar lebih maju dan sejahtera.

Ia menyebutkan manasik haji bukan hanya sekadar persiapan teknis, akan tetapi juga momentum untuk memperkuat niat dan meningkatkan kesadaran spiritual.

“Melalui manasik ini, para calon jamaah akan memahami makna dan tata cara ibadah haji secara mendalam, sehingga dapat melaksanakannya dengan khusyuk dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW,” kata Said Fadheil.

Baca juga: Sekda: PPIH harus layani jamaah haji seperti keluarga sendiri



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025