Aceh Barat (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Tarmizi SP MM menyumbangkan dua ekor ternak kerbau kepada Abi Nyak Na (62), warga Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, kabupaten setempat setelah satu ekor ternak kerbau yang ia pelihara mati akibat terserang penyakit ngorok (Septichaemia Epizootica).

“Hati saya tergerak membantu Abi Nyak Na, setelah ternak kerbau milik orang lain yang ia pelihara sejak 15 bulan lalu, mati akibat terserang penyakit ngorok,” kata Bupati Tarmizi kepada ANTARA, Minggu.

Ia mengatakan, ternak kerbau yang ia bantu tersebut karena Abi Nyak Na merupakan seorang warga yang sangat miskin, dan ternak kerbau yang dirawat oleh beliau merupakan milik orang lain yang dititipkan kepadanya dengan sistem bagi hasil.

Namun, kerbau yang sudah dirawat selama 15 bulan tersebut mati pada pekan lalu, karena diserang penyakit ngorok sehingga membuat Abi Nyak Na terpukul dan kecewa karena ternak yang selama ini dirawat telah mati.

Atas dasar rasa prihatin dan kemanusiaan, Tarmizi mengatakan dirinya tergerak membantu Abi Nyak Na dengan memberikan bantuan pribadi berupa satu ekor ternak kerbau.

Tarmizi juga turut membantu satu ekor kerbau kepada pemilik ternak yang ternak nya telah mati, akibat terkena penyakit ngorok.

“Abi Nyak Na juga saya tawar merawat kerbau milik saya dengan sistem bagi hasil atau dalam bahasa Aceh mawah, namun beliau mengaku sudah trauma,” kata Tarmizi.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat raih indeks pengelolaan keuangan daerah kategori A



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025