Banda Aceh (ANTARA) - Garuda Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh mengingatkan kepada seluruh jamaah calon haji di Banda Aceh khususnya dan provinsi itu umumnya tidak membawa barang melebihi dari ketentuan yang telah ditetapkan saat berangkat dan pulang dari Tanah Suci.
"Kami sampaikan kepada seluruh jamaah bahwa kuota bagasi yang diberikan setiap jamaah calon haji untuk koper besar 30 kilogram dan koper kabin 7 kilogram," kata General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Aceh Nano Setiawan di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu di sela-sela memberikan pembekalan terkait keselamatan penerbangan dalam kegiatan Bimbingan manasik haji JCH Banda Aceh di Masjid Al Badar, Lampineung.
Baca juga: Jelang lebaran, Angkutan kargo melonjak tajam di Aceh
Ia menjelaskan pada tahun haji 2025 jamaah calon haji diberikan koper besar maksimal 30 kilogram, koper kecil untuk kabin 7 kilogram, tas paspor dan ditambah tas ransel.
"Kita juga sudah menyampaikan barang-barang yang dilarang di bawa dari Tanah Air dan juga dari Mekkah ke Tanah air," katanya.
Ia mengatakan peningkatan pemahaman kepada para jamaah calon haji khususnya untuk barang bawaan juga bagian dari keselamatan penerbangan.
Garuda Indonesia siap memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar.
"Kita juga terus membangun komunikasi yang intens dengan semua pihak dan memastikan pesawat dalam kondisi siap untuk mengangkut jamaah calon haji," katanya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga berharap ketepatan waktu kepada seluruh jamaah sehingga penerbangan dari Aceh menuju Arab Saudi berjalan sesuai jadwal.
Kanwil Kemenag Aceh menyebutkan kuota jamaah calon haji Aceh tahun 2025 mencapai 4.378 orang.
Baca juga: Kemenag Nagan Raya bimbing 120 jamaah calon haji
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025