Banda Aceh (ANTARA) - Bank Aceh Syariah mengalokasikan sebanyak Rp1,5 triliun untuk penyaluran pembiayaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025, diharapkan dapat dimanfaatkan dan membantu para pelaku usaha kecil di tanah rencong.

"Kami berharap alokasi KUR sebesar Rp1,5 triliun untuk 2025 ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi UMKM di Aceh," Sekretariat Perusahaan Bank Aceh, Iskandar, di Banda Aceh, Kamis.

Iskandar mengatakan, untuk 2025 ini Bank Aceh telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan penyaluran program KUR yang efektif dan terarah.

Baca juga: Catat kinerja positif 2024, Bank Aceh raih opini WTP dari KAP Heliantono

Salah satunya dengan terus meningkatkan sosialisasi program kepada masyarakat, serta memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, asosiasi UMKM, dan lembaga keuangan lainnya.

Selain itu, Bank Aceh juga terus melakukan inovasi dalam layanan program KUR, seperti mempercepat proses pengajuan dan pencairan, serta memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM penerima manfaat.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM dapat memanfaatkan program KUR secara optimal untuk mengembangkan usaha mereka.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh pelaku UMKM untuk memanfaatkan kesempatan ini, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Iskandar menyampaikan bahwa Bank Aceh pada 2024 lalu juga sudah menyalurkan KUR  sebesar Rp1,7 triliun, angka tersebut tumbuh 138 persen jika dibandingkan dengan alokasi 2023 yang hanya Rp721 miliar.

Kata dia, pencapaian ini menunjukkan komitmen kuat Bank Aceh dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Aceh. Sesuai tujuan pemerintah, program ini membantu akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi pelaku usaha kecil.

"Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Aceh. Keberhasilan kami dalam menyalurkan Program KUR 2024 adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk mendukung UMKM," katanya.

Dirinya menambahkan, Bank Aceh berkeyakinan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah, karana itu mereka terus berupaya memberikan kontribusi terbaik terhadap pertumbuhannya.

"Bank Aceh terus berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya UMKM di Aceh. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin bahwa UMKM Aceh semakin maju dan berdaya saing," demikian Iskandar.

Baca juga: Bank Aceh gunakan CSR untuk rumah duafa hingga lingkungan



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025