Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh mencatat seluas 397 hektare lahan persawahan di Aceh mengalami puso atau gagal panen akibat banjir, angka tersebut dari 1.986 hektare lahan yang terdampak pada Januari 2025. 

“Saat ini memang sedang puncaknya pertanaman padi sehingga beberapa kabupaten terdampak puso karena curah hujan yang tinggi,” kata Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Distanbun Aceh, Zulfadli, di Banda Aceh, Senin. 

Dirinya menyebutkan, adapun sawah yang terdampak banjir hingga puso tersebut itu meliputi lahan pertanaman dan persemaian. 

Baca juga: Siaga darurat kekeringan Aceh Besar, 538 hektare sawah di Aceh Besar terancam puso

Untuk pertanaman seluas 1.133 hektare, dan 376 hektare diantaranya mengalami puso. Sedangkan lahan persemaian yang terdampak banjir lebih sedikit yaitu 852 hektare, puso hanya 20 hektare. 

“Kabupaten Aceh Besar menjadi wilayah yang paling terdampak, dengan 505 hektare sawah terendam banjir, dan 336 hektare diantaranya mengalami puso,” ujarnya. 

Selain di Aceh Besar, persawahan yang terdampak lainnya juga tersebar di Kabupaten Pidie 286 hektare dan puso 30 hektare, kemudian Gayo Lues 20 hektare dengan puso tujuh hektare, terakhir Aceh Timur seluas 84 hektare, puso dua hektare.

Selain itu, lanjut dia, banjir juga merendam sawah di Aceh Utara 138 hektare, Aceh Tamiang 58 hektare,  Pidie Jaya 29 hektare dan Bireuen 13 hektare.

Kondisi serupa juga terjadi pada lahan persemaian. Di Aceh Timur, dari 100 hektare persemaian yang terdampak, 17 hektare diantaranya mengalami puso. 

Di Aceh Besar, 2,5 hektare dari 852 hektare lahan persemaian juga puso. Pidie mencatat satu hektare puso dari 208 hektare terdampak, sementara Aceh Utara mengalami dampak paling parah dengan 486 hektare lahan persemaian tergenang banjir. 

"Selanjutnya di Bireuen juga terdampak 5,3 hektare, lalu Aceh Tamiang loma hektare, dan Pidie Jaya 0,5 hektare," katanya.

Zulfadli menyampaikan, Distanbun Aceh telah mengusulkan pemberian bantuan benih kepada petani di Aceh yang mengalami puso tersebut.

“Sudah kita usulkan beberapa daerah yang terdampak banjir dan mengalami puso untuk mendapatkan bantuan benih tahun ini,” ujarnya.

Usulan tersebut, tambah dia, ditujukan untuk delapan kabupaten yang terdampak, yakni Aceh Timur, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, dan Pidie Jaya.

“Usulan ini diajukan oleh pemerintah kabupaten setempat, lalu baru Distanbun usulkan ke Kementerian Pertanian,” demikian Zulfadli.


Baca juga: Distan: Seluas 77 hektare tanaman padi di Aceh Timur terancam puso



Pewarta: Nurul Hasanah
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025