Polisi Singkil tangkap 15 orang pemakai narkoba

Singkil (ANTARA Aceh) - Tim Satres Narkoba Polres Aceh Singkil menahan 15 orang pemakai narkoba jenis ganja dan sabu-sabu dalam waktu dua di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin melalui Ipda Mustapa kepada wartawan di Singkil, Minggu mengatakan, penangkapan pertama pada Jumat (10/3) berjumlah 13 orang dan Sabtu (11/3) dua orang. Keduanya di Kecamatan Simpang Kiri.

Sebanyak 13 orang pemakai narkotik golongan 1 jenis ganja itu berinisial AF (20), RM (18), MC (17), ZA (15), ES (15), BAS(15), RP (18), SR (22), EW (20), DAG (17), SRT (20), IS (21), dan RS (22). Semuanya warga Kota Subulussalam. Delapan  orang diantaranya masih status pelajar dibangku SMA, sedangkan 7 orang lainnya pekerja swasta.

Alat bukti yang ditemukan yaitu, paket ganja yang seberat 24,65 gram dan 2 unit HP.

Selanjutnya 2 orang lagi berinisial DT (26) dan JE(38), keduanya juga merupakan warga Subulussalam dengan alat bukti berupa 2 paket sabu seberat 2,4 gram, 1 unit HP, uang tunai Rp780 ribu, 5 buah pipet, 1 buah mancis.

Mustafa mengatakan, kronologis awal penangkapan 13 orang remaja itu berawal pada Jumat (10/3) sekitar pukul 20.00 WIB dimana tim Satresnarkoba mendapat informasi dari masyarakat setempat, bahwa adanya segerombolan pemuda yang cukup meresahkan sedang memakai narkotika di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Simpang Kiri.

Menanggapi atas laporan itu, sekitar pukul 21.00 WIB, tim Satresnarkoba datangi tempat kejadian perkara dan ternyata fakta itu benar terjadi, tim langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap 10 orang.

Dalam operasi penangkapan, polisi  menemukan barang bukti jenis ganja. Pengembangan selanjutnya hasil interogasi 10 pelaku tersebut mendapatkan barang bukti 1 paket ganja dari 2 pelaku lainnya.

Kemudian polisi melakukan penangkapan terhadap dua orang tersebut di rumahnya yang berada di Desa Makmur Jaya dan Desa Mukti Makmur di Kecamatan Simpang Kiri.

Kemudian kedua pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polres Aceh Singkil guna proses penyidikan lebih lanjut.