Banda Aceh (ANTARA) - Personel Brimob Polda Aceh dan Polres Aceh Singkil bersama prajurit TNI dan masyarakat setempat membangun jembatan darurat untuk memulihkan konektivitas wilayah di Kabupaten Aceh Singkil.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Selasa, mengatakan jembatan darurat tersebut dibangun di Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil.
"Pembangunan jembatan darurat ini sebagai respons cepat terhadap infrastruktur yang rusak serta memastikan kembali kelancaran akses transportasi dan aktivitas masyarakat setempat," katanya.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Stok logistik di Aceh Singkil hanya tersisa untuk sehari
Menurut Joko Krisdiyanto, pembangunan jembatan darurat bertujuan untuk membantu masyarakat agar mobilitas dan roda perekonomian dapat kembali berjalan.
Sekaligus sebagai bentuk kehadiran negara melalui sinergi Polri dan TNI serta masyarakat dalam penanganan dampak bencana maupun kondisi darurat, kata Joko Krisdiyanto.
"Pembangunan jembatan darurat tersebut melibatkan berbagai unsur terkait serta partisipasi aktif warga setempat. Keterlibatan tersebut merupakan sinergi Polri dan TNI bersama masyarakat dalam memulihkan kembali akses yang terputus akibat bencana," katanya.
Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan kolaborasi lintas sektor ini mencerminkan semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dan Polri dengan rakyat, khususnya dalam membantu masyarakat di wilayah yang terdampak keterbatasan sarana dan prasarana.
Polda Aceh, kata dia, mengapresiasi peran aktif seluruh pihak, terutama masyarakat yang turut bergotong royong dalam pembangunan jembatan darurat ini.
"Polda Aceh berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif dalam setiap upaya kemanusiaan, serta mendukung percepatan pemulihan kondisi masyarakat melalui kerja sama dan sinergi dengan seluruh elemen," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: BPBA: 2.591 jiwa terdampak banjir di Aceh Singkil
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025