Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengajak masyarakat daerah itu untuk menggalakkan menanam komoditas cabai, dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan menekan harga kebutuhan pokok.

"Kami mengimbau masyarakat supaya memanfaatkan setiap jengkal tanah yang dimiliki dengan tanaman yang produktif dan menghasilkan nilai ekonomi," kata Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan di Banda Aceh, Jumat.

Sebagai salah satu upaya mendukung upaya itu, Pj Bupati Aceh Tengah melakukan penanaman cabai perdana di Kampung Wihni Durin, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah.

"Dengan penanaman cabai ini kedepannya agar dapat menurunkan dampak inflasi khususnya di Kampung Wihni Durin," kata T Mirzuan.

Ia menjelaskan, ketahanan pangan merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk memenuhi bahan pangan di tengah masyarakat, berupa makanan bergizi, aman, bermutu, beragam, dan terjangkau.

Menurutnya, gerakan menanam cabai atau hortikultura tentunya harus terus digalakkan selain tanaman utama seperti kopi dan padi untuk juga meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat. 

Kendati demikian, Mirzuan juga mengingatkan agar petani juga harus memperhatikan waktu tanam untuk dapat meraih hasil panen dengan harga jual terbaik. 

"Dibutuhkan kejelian untuk memprediksi waktu tanam sehingga ketika panen dapat dijual dengan harga yang tinggi," ujarnya.

Ia menambahkan, Aceh Tengah merupakan daerah kaya dan subur, sehingga harus dapat dimanfaatkan dengan optimal guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. 

Sebab itu, dia mengajak semua pihak untuk dapat menciptakan peluang membangkitkan ekonomi masyarakat di bidang pertanian. 

“Yang punya lahan maka digarap, dikelola dengan baik. Di sisi lain pemerintah daerah akan mengarahkan dan membimbing melalui penyuluh pertanian serta bantuan sarana produksi," ujarnya.

Baca juga: Tak ada tanaman yang puso akibat banjir Aceh awal Mei, begini penjelasan Distanbun

Pewarta: Khalis Surry
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025