Polda Aceh bhakti sosial korban banjir Singkil

Singkil (ANTARA Aceh) - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Aceh bersama PT (Persero) Jasaraharja menggelar bhakti sosial pemulihan kesehatan masyarakat bagi korban banjir di Kabupaten Aceh Singkil di halaman Mapolsek Kecamatan Singkil.

Kasubbid Kesehatan Biddokes Polda Aceh AKBP Suyoto kepada wartawan di Singkil, Jumat menyatakan, kegiatan bhakti sosial ini, pada Kamis (8/12) yang juga bekerjasama dengan Polres dan Dinas Kesehatan Aceh Singkil ini melayani masyarakat korban banjir yang membutuhkan pengobatan secara gratis.

"Kegiatan bhakti sosial ini sebagai wujud kepedulian pihak kepolisian dan sebagai bentuk penanganan korban pascabanjir. Melalui bakti sosial ini kami ingin sedikit mengurangi beban korban yang terkena dampak banjir beberapa minggu ini," kata Suyoto.

Layanan bhakti sosial tersebut dimulai sejak pukul 08.00 sampai 12.30 WIB. Dalam pengobatan warga setempat antri mendaftarkan namanya dan antri sejak pagi untuk mendapat pemeriksaan dan obat dari dokter yang berasal dari anggota kepolisian, Jasaraharja dan Dinas Kesehatan Aceh Singkil.

Berdasarkan pantauan di lokasi, masyarakat terlihat menyambut gembira dan berbondong-bondong mendatangi lokasi bhakti sosial untuk mendapatkan pengobatan gratis, atau sekedar memeriksakan tekanan darah.

Selain memberikan pelayanan kesehatan, pada kesempatan tersebut Kabiddokkes Polda Aceh, dan Kepala Jasa Raharja Cabang Banda Aceh juga memberikan bantuan sandang pangan untuk korban banjir yang diserahkan melalui Ketua tim Posko dapur umum Asisten III Setkab Aceh Singkil Hermanto.

Bantuan Biddokkes Polda Aceh berupa sandang pangan yakni, beras 500 Kg, gula pasir 500 Kg, mie instan 25 kotak,  dan minyak goreng 500 Kg. Sedangkan pihak Jasa Raharja yang juga ikut mendampingi Biddokkes Polda Aceh, memberikan bantuan beras beserta mie instan 40 paket..

Asisten III Hermanto selaku Ketua Tim Posko dapur umum tingkat Kabupaten menyebutkan, bantuan sandang pangan sudah dikumpulkan di posko tanggap darurat, saat ini di belakang pendopo, supaya dalam pembagian ke Posko Desa-desa bisa terarah.

"Bantuan sudah banyak kita terima dari berbagai elemen, bukan hanya dari pihak pemerintah saja,  tapi ada juga dari pihak perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Aceh Singkil," katanya.