Singkil (ANTARA Aceh) - Pelaksana tugas Bupati Aceh Singkil Asmaudin mengajak warganya untuk menjaga kebhinekaan bangsa Indonesia yang telah teruji mampu mempersatukan negara ini.

Pada apel Kebhinekaan di Lapangan Alun-alun Pulosarok, Singkil, Selasa, Bupati menyatakan, dalam konteks kekinian kebhinnekaan bangsa Indonesia menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga dan memeliharanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Menjaga kebhinnekaan di tengah perkembangan bangsa Indonesia  salah satu upaya menjaga kemerdekaan sebab negara demokrasi sangatlah rentan dengan upaya pihak-pihak dari dalam maupun luar untuk memecah bangsa Indonesia dengan membenturkan kepentingan tertentu dengan isu-isu SARA," kata Asmaudin.

Apel Kebhinnekaan perdana bagi jajaran Satuan Kerja Perangkat Kabupaten(SKPK) Aceh Singkil juga dihadiri Ketua DPRK Aceh Singkil, Dandim 0109 Singkil, Kapolres Aceh Singkil, Kajari Singkil, Ketua Pengadilan Negeri Singkil, Ketua MPU Kabupaten Aceh Singkil, para ASN, sejumlah pelajar dan tokoh lintas agama dan Ormas.

Bupati Asmaudin mengatakan betapa pentingnya mengenang sejarah perjuangan dan menjaga kemerdekaan dan berbangsa Indonesia yang berbeda-beda tetapi tetap satu bangsa (Bhinneka Tunggal Ika).

Asmaudin juga menyinggung Pilkada serentak yang sudah memasuki tahapan kampanye sangat rentan dengan isu-isu SARA, yang dapat mengganggu jalannya tahapan di beberapa daerah di Aceh.

Untuk itu, kata Asmaudin, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil bersama penyelenggara Pemilu,  eksekutif, legislatif, tokoh-tokoh ulama, tokoh lintas agama mari saling menjaga  dan menghormati antar sesama pemeluk agama dengan tetap menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Asmaudin menyebutkan, Apel Kebhinnekaan yang dilaksanakan ini bertujuan menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman etnis dan budaya di Kabupaten Aceh Singkil yang majemuk dan agar tidak sampai dimanfaatkan oleh kepentingan politik yang negatif.

"Pilkada adalah salah satu pilar demokrasi yang harus kita sukseskan, tetapi persatuan dalam keberagaman dan perbedaan pilihan jangan membuat kita persatuan dan kesatuan yang selama ini telah terjaga membuat kita terpecah belah," kata Bupati Asmaudin.



Pewarta: Khairuman
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025