“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun pasien sebagian sudah kita ungsikan ke koridor rumah sakit,” kata Kepala Tata Usaha RSUD Sultan Iskandar Muda, Shiddiqi Abdurrahman, yang dikonfirmasi ANTARA, Senin siang.
Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Senin Subuh, sehingga menyebabkan bagian atap plafon ruang rawat pasien terjatuh.
Petugas yang mengetahui kejadian tersebut kemudian mengevakuasi pasien yang sedang di rawat, ke lokasi yang lebih aman guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Siddiq menjelaskan kejadian rubuh nya bagian plafon rumah sakit tersebut, diduga akibat beratnya tampilan kain penutup pembatas setiap pasien.
“Mungkin ada pasien sering menarik-narik kain sal nya, kemudian berat, sehingga menyebabkan bagian plafon terjatuh,” kata Siddiq menambahkan.
Ia juga mengakui, saat ini ruangan bangsal penyakit Paru yang dipenuhi material plafon yang terjatuh tersebut sedang berupaya dilakukan pembersihan, guna selanjutnya dilakukan perbaikan.
Sedangkan pasien saat ini masih diungsikan sementara ke ruangan koridor rumah sakit, sambil menunggu tersedianya ruangan lain untuk ditempatkan pasien, demikian Siddiq.
Baca juga: PLN perbaiki kabel putus akibat jembatan rubuh
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025