Singkil (ANTARA Aceh) - Petani sawit di Kecamatan Suro Baru, Kabupaten Aceh Singkil, mengeluhkan kerusakan jalan provinsi yang menghubungkan daerah tersebut dengan Sibagindar, Kabupaten Pak Pak Barat, Sumatera Utara, karena mereka kesulitan untuk mengangkut hasil kelapa sawit. 
     
Kepala Desa Keras, Kecamatan Suro Baru,  Derminton kepada wartawan di Singkil, Rabu mengatakan, jalan sepanjang kurang lebih 6 Km tersebut merupakan akses transportasi satu-satunya yang terdekat dengan wilayah Sumut.
     
"Sebagian besar petani sawit Desa Keras yang berada di wilayah Sibagindar sudah sering panen tapi tidak bisa diangkut ke luar dari kebun karena kondisi jalan yang semakin rusak dan parah, padahal diperkirakan buah tandan segar sawit sekali panen bisa mencapai 200 ton," kata Derminton.
     
Selain itu, kata Derminton, kendala lainnya juga mengganggu aktivitas lainnya, seperti pendidikan, sarana kesehatan serta kebutuhan bahan pokok, sehingga warga Sibagindar Pak Pak Bharat cendrung berbelanja ke Aceh Singkil melintasi jalan yang sudah diprogramkan TMMD tahun 2012. 
     
Artinya, kata Derminton, masyarakat Sibagindar juga sangat berharap penuh dengan Pemerintahan Aceh Singkil, Provinsi Aceh akan pembangunan jalan provinsi tersebut demi kelancaran berbagai macam kebutuhan masyarakat.
     
"Padahal wilayah jalan provinsi di Sibagindar Pak Pak Bharat sudah bagus hingga ke perbatasan Aceh yang didominasi hutan lindung, namun Kabupaten Aceh Singkil masih belum tanggap dan respon, padahal masyarakat petani sangat berharap akan kelancaran sarana transportasi membawa hasil panen sawit masyarakat," katanya.
     
Derminton mengatakan, masyarakat di desanya sudah berulangkali mengusulkan peningkatan pembangunan jalan provinsi tersebut di desa mereka, baik ke pemerintah kabupaten maupun provinsi.
     
"Tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk perbaikan, kami bisa terisolasi di sini jika jalan itu tidak segera ditanggulangi," ujarnya.
     
Pantauan wartawan, kondisi jalan provinsi memaang sudah sangat parah, selain berlumpur ketika musim hujan, juga mengalami longsor akibat banjir bandang beberapa bulan yang lalu, kini kondisi jalan provinsi yang pernah tersentuh TMMD tahun 2012, kondisinya semakin parah.



Pewarta: Khairuman
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025