Singkil (ANTARA Aceh) - Puluhan wartawan di Kabupaten Aceh Singkil yang tergabung dalam Organisasi Persatuan Wartawan Aceh Singkil (PERWASI)/PWI, Selasa menggelar aksi solidaritas dan mengutuk tindakan kekerasan oknum TNI AU dan Phaskhas  terhadap dua wartawan di Medan, Sumatera Utara.

Dalam aksi solidaritasnya itu, wartawan Aceh Singkil menggelar aksi teaterikal membentangkan spanduk bertuliskan "Usut tuntas kekerasan terhadap profesi wartawan (Jurnalis)", "Kemerdekaan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat telah diinjak-injak oleh oknum penegak hukum yang tak bertanggung jawab".

"Kami wartawan Aceh Singkil, mengutuk keras tindakan penganiayaan oknum TNI AU terhadap dua orang wartawan Tribun Medan dan wartawan mnctv group di Medan," kata Ketua PERWASI Edi Sugianto Putra.

Dalam orasinya, Edi Sugianto, meminta Panglima TNI untuk menindak tegas oknumnya, yang telah menginjak-injak harga diri profesi wartawan dan juga bertindak arogan terhadap masyarakat di sana.

"Oknum TNI bukan hakim, jadi mereka tidak berhak mengadili orang di lapangan, untuk itu dalam aksi solidaritas kami minta Panglima TNI menyeret oknum jajarannya keranah hukum militer karena telah terbukti bersalah," tegasnya.



Pewarta: Khairuman
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025